PortalTribun.com adalah portal berita yang menyajikan informasi harian hingga bulanan dari berbagai bidang, termasuk politik, kriminal, otomotif, olahraga, teknologi, dan gaya hidup.

Hukum Bergosip Saat Berpuasa: Dapatkah Membatalkan Puasa?

Selama bulan Ramadan, umat Muslim diharuskan untuk menahan diri dari makan, minum, dan tindakan yang dapat membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Namun, selain menjauhi hal-hal tersebut, menjaga perilaku dan ujaran juga menjadi bagian penting dalam menjalankan ibadah puasa. Salah satu pertanyaan umum yang muncul adalah apakah berbicara gosip atau menggunjing saat berpuasa dapat membatalkan puasa.
Dalam pandangan ulama, berbicara gosip atau ghibah, yang merupakan pembicaraan tentang keburukan seseorang tanpa sepengetahuannya, dilarang dalam Islam dan dianggap sebagai dosa. Meskipun mayoritas ulama sepakat bahwa ghibah tidak membatalkan puasa secara teknis, perbuatan tersebut tetap dianggap sebagai dosa dan dapat mengurangi nilai ibadah puasa seseorang. Bahkan, dosa seperti ghibah bisa mengurangi pahala puasa seseorang, sebagaimana dijelaskan dalam ajaran Islam.
Oleh karena itu, menjaga lisan dan perilaku selama berpuasa sangat ditekankan agar ibadah puasa tidak hanya berfokus pada menahan lapar dan dahaga, tetapi juga melibatkan penjagaan diri dari tindakan yang tidak terpuji. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW menekankan pentingnya meninggalkan perkataan dusta dan tindakan buruk selama bulan Ramadan.
Dengan demikian, meskipun berbicara gosip atau ghibah saat berpuasa tidak secara langsung membatalkan puasa, perbuatan tersebut tetap harus dihindari untuk memaksimalkan pahala ibadah puasa yang dijalankan. Jaga lisan dan hindari tindakan yang tidak terpuji agar ibadah puasa kita diterima oleh Allah SWT.

Source link