PortalTribun.com adalah portal berita yang menyajikan informasi harian hingga bulanan dari berbagai bidang, termasuk politik, kriminal, otomotif, olahraga, teknologi, dan gaya hidup.

Tetap Sehat Saat Puasa: Obat yang Aman

Menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadhan bukan hanya sekadar kewajiban bagi umat Muslim, tetapi juga merupakan momen untuk meningkatkan spiritualitas. Meskipun begitu, kesehatan tetap harus diperhatikan dengan seksama. Salah satu pertanyaan umum yang sering muncul adalah terkait penggunaan obat saat berpuasa. Namun, tidak semua jenis obat dapat membatalkan puasa, terutama jika obat tersebut tidak masuk ke dalam saluran pencernaan.

Obat-obatan yang umumnya tidak membatalkan puasa adalah obat yang berbentuk luar dan tidak masuk ke dalam lambung. Beberapa contoh jenis obat ini termasuk obat oles, suntik, dan obat tetes tertentu. Memahami jenis obat ini penting agar kesehatan tetap terjaga tanpa mengurangi nilai ibadah puasa. Berikut adalah beberapa jenis obat yang tidak membatalkan puasa Ramadhan menurut informasi dari Kementerian Kesehatan.

Sebagian besar obat yang aman digunakan selama berpuasa adalah obat-obatan yang tidak masuk ke dalam tubuh atau tidak melewati saluran pencernaan. Misalnya, obat suntik seperti insulin untuk penderita diabetes tidak membatalkan puasa selama tidak berfungsi sebagai pengganti makanan. Obat di bawah lidah seperti isosorbid dinitrat dan nitrogliserin tablet juga tidak membatalkan puasa karena tidak ditelan melainkan diserap langsung oleh pembuluh darah di bawah lidah.

Obat oles seperti salep atau krim, obat tetes mata dan telinga, obat kumur, serta obat melalui dubur atau vagina juga termasuk obat-obatan yang tidak membatalkan puasa karena tidak melewati saluran pencernaan. Dengan memahami jenis-jenis obat ini, umat Muslim tidak perlu khawatir dalam menjalani pengobatan selama berpuasa. Tetap menjaga kesehatan selama berpuasa merupakan bagian dari upaya untuk beribadah dengan optimal.

Source link