Seorang pria pemilik rumah toko (ruko) berusia 69 tahun dengan inisial JS ditemukan tewas dengan jasadnya yang dicor di Jakarta Timur pada Minggu, 16 Februari. Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly, mengungkapkan bahwa motif pembunuhan tersebut adalah karena pelaku berinisial ZA, yang berusia 35 tahun, merasa sakit hati. Pertikaian antara korban dan pelaku terjadi setelah adanya konflik terkait bahan bangunan yang hilang dan gaji yang belum dibayarkan kepada pelaku. Korban kemudian memukul pelaku, menyebabkan pelaku merasa terhina dan melakukan serangan balik yang menyebabkan kematian korban.
Nicolas juga menjelaskan bahwa belum ada indikasi penggunaan narkotika atau minuman keras dalam kasus ini. Polisi telah menyita sejumlah barang bukti termasuk ember cor, cangkul, batu hebel, dan pakaian yang digunakan pelaku. Penangkapan terhadap pelaku berhasil dilakukan di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, pada hari Rabu, 26 Februari. Korban, JS, ditemukan di saluran air belakang ruko di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur setelah menghilang selama seminggu. Proses autopsi dilakukan untuk mengungkap lebih lanjut tentang kasus ini.
