Max Verstappen Boikot F1 75: Ancaman Terbaru dari Pembalap Otot Honda

Peluncuran F1 di London telah menimbulkan dampak di Red Bull. Cemoohan terhadap bos tim Christian Horner menimbulkan pertanyaan apakah perselingkuhan Horner telah merusak merek tersebut. Selain itu, Max Verstappen juga diejek, membuat ayahnya, Jos Verstappen merasa kecewa. Reaksi penonton yang tidak bersahabat terhadap Verstappen di London sangat mengganggu bagi mereka. Verstappen Jr. bahkan mengancam akan absen di Inggris jika kejadian serupa terjadi tahun depan.

Masalah ini muncul dari detail-detail kecil. Horner mungkin dicemooh karena sebagian penonton tidak memaafkannya atas perilakunya dalam kasus pelecehan seksual yang dituduhkan padanya tahun lalu. Sesuai laporan dari kalangan internal tim, CEO Red Bull Oliver Mintzlaff dan konsultan motorsport Helmut Marko mungkin merasa kesal dengan reaksi penonton. Di tengah kontroversi ini, FIA mengeluarkan pernyataan menyerukan penggemar Formula 1 untuk memperlakukan semua kompetitor dengan hormat.

Meskipun konflik terjadi, peluncuran F1 dianggap sebagai kesuksesan oleh beberapa pihak. Helmut Marko bahkan menyebutnya sebagai langkah yang positif dan sukses di Inggris. Meskipun demikian, masih belum ada kepastian bahwa acara semacam itu akan diselenggarakan setiap tahun di masa depan. Meski banyak yang berharap agar negara-negara tertentu bersedia menjadi tuan rumah peluncuran F1. Liberty Media juga dikabarkan berencana memanfaatkan peluncuran F1 sebagai sumber pemasukan tambahan. Tetapi, apakah Max Verstappen akan ikut berpartisipasi jika acara tersebut digelar di Inggris lagi adalah pertanyaan besar yang masih tersisa.

Source link