Guenther Steiner akhirnya mencabut gugatan terhadap Haas Formula 1 setelah proses mediasi berujung kesepakatan. Pria berusia 59 tahun ini awalnya menuntut Haas Formula, LLC atas uang yang dianggapnya terutang kepadanya setelah kontraknya dengan tim tidak diperpanjang. Kasus ini menyebutkan bahwa popularitas Formula 1 di Amerika Serikat berkembang pesat, dan Haas F1 telah berkembang bersamanya berkat peran Steiner. Haas juga dituduh terus menggunakan nama Steiner setelah kontraknya tidak diperpanjang. Mediasi sukarela antara kedua belah pihak berlangsung selama 28 jam dan 36 menit sebelum mencapai kesepakatan tentang semua masalah yang dihadapi. Steiner menutup kasus ini dengan prasangka, sehingga tidak dapat diajukan kembali di masa depan.
Haas Formula, LLC mengumumkan bahwa perselisihan dengan Guenther Steiner telah diselesaikan, dengan demikian Steiner menarik semua tuduhan yang sebelumnya diajukan dalam gugatan dan semua klaim yang ditujukan kepada Haas Formula, LLC ditolak dengan prasangka. Baik Steiner maupun Haas Formula, LLC berharap kesuksesan di masa depan dan tidak akan memberikan komentar lebih lanjut mengenai masalah ini. Steiner memegang jabatan sebagai bos Haas dari tahun 2014 hingga digantikan oleh Ayao Komatsu satu dekade kemudian. Sebagai pemilik tim, Gene Haas melihat Steiner sukses menempatkan Haas di posisi kelima klasemen konstruktor pada tahun 2018 sebelum finis di urutan ketujuh pada tahun pertama Komatsu sebagai bos.
Haas, tim asal Amerika Serikat, akan memasuki musim 2025 dengan jajaran pembalap baru Esteban Ocon dan Oliver Bearman. Kedua pembalap ini akan bersama Komatsu merancang corak baru tim Haas dalam acara F175 di London. Perubahan ini terjadi setelah beberapa musim yang menantang bagi Haas, di mana tim tersebut finis di posisi terbawah klasemen konstruktor dalam dua dari tiga musim terakhir Steiner. Namun, dengan harapan baru dari pembalap-pembalap muda ini, Haas optimis untuk meraih kesuksesan di masa depan.