Sejarah Menarik: Indonesia Ternyata Tidak Dijajah 350 Tahun oleh Belanda
Indonesia selama ini dikenal sebagai negara yang dijajah Belanda selama 350 tahun, namun sebuah penelitian oleh ahli hukum bernama Gertrudes Johannes Resink mengungkap bahwa mitos ini sebenarnya tidak benar. Resink dalam bukunya yang berjudul Indonesia’s History Between the Myths: Essays in Legal History and Historical Theory (1968) menegaskan bahwa Indonesia tidak dijajah selama 350 tahun oleh Belanda.
Dalam sejarahnya, kedatangan orang Belanda pertama kali ke Indonesia pada tahun 1596 ditujukan untuk berdagang, meski dari sinilah proses kolonialisasi dimulai. Pemerintah kolonial Belanda sendiri baru terbentuk pada tahun 1800 setelah VOC bangkrut, sehingga dapat dikatakan bahwa Belanda tidak secara bersamaan menguasai seluruh wilayah Indonesia.
Resink melakukan riset mendalam dengan membedah dokumen hukum dan surat perjanjian milik kerajaan-kerajaan di Indonesia. Hasil dari riset tersebut menunjukkan bahwa banyak kerajaan lokal di Indonesia tidak pernah ditaklukkan oleh Belanda hingga tahun 1900-an. Bahkan, beberapa kerajaan seperti Aceh, Bone, dan Klungkung baru berhasil dijajah oleh Belanda pada awal abad ke-20.
Dari penelitiannya, Resink menyimpulkan bahwa Belanda sebenarnya hanya menjajah Indonesia selama 37 tahun, bukan 350 tahun seperti yang selama ini diyakini. Meskipun demikian, Belanda tetap mempertahankan narasi bahwa mereka menjajah Indonesia selama 350 tahun sebagai bentuk kegagahan dan kebanggaan.
Meskipun mitos penjajahan telah dipatahkan oleh Resink, masih banyak orang yang percaya bahwa Indonesia dijajah oleh Belanda selama 350 tahun. Meskipun begitu, penghargaan atas jasanya telah diberikan oleh Soekarno dengan memberikannya kewarganegaraan Indonesia pada tahun 1950. Hal ini membuktikan bahwa kebenaran sejarah terkadang dapat dirubah dengan temuan-temuan baru yang lebih akurat.