Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) sedang melakukan proses rekonsiliasi terhadap kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat untuk mengidentifikasi korban. Kepala RS Polri, Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono menjelaskan bahwa ada 14 kantong jenazah yang sedang direkonsiliasi untuk mendapatkan identitas korban. Proses rekonsiliasi merupakan bagian dari proses identifikasi korban bencana yang dilakukan oleh pihak berwenang untuk mencocokkan data ante mortem dan post mortem guna mendapatkan hasil identifikasi jenazah yang akurat.
RS Polri telah menerima total 16 kantong jenazah dari usaha pencarian dan evakuasi korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat. Dari 14 kantong jenazah yang berasal dari tempat kejadian perkara, dua di antaranya tidak berisi potongan tubuh korban setelah dilakukan pemeriksaan bersama dokter forensik dan dokter gigi forensik. Selain itu, enam dari 14 korban yang dilaporkan hilang akibat kebakaran Glodok Plaza juga berhasil diidentifikasi oleh RS Polri.
Enam korban yang sudah teridentifikasi adalah Zukhi F Rahdja (laki-laki, 42 tahun), Aulia Belinda (perempuan, 28 tahun), Osima Yukari (perempuan, 29 tahun), Desty Eka Putri S (perempuan, 24 tahun), Keren Shallom Jeremiah (perempuan, 21 tahun), dan Ade Aryanti (perempuan, 30 tahun). Proses identifikasi dilakukan berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis. Proses selanjutnya masih terus dilakukan untuk mengidentifikasi korban lainnya dan mengungkap kebenaran tragedi kebakaran Glodok Plaza.
