Perbandingan Sainz vs Colapinto: Insight Menarik

James Vowles sangat yakin saat berbicara mengenai bursa pembalap Formula 1 tahun 2025. Carlos Sainz resmi tersedia pada 1 Februari 2024 setelah Ferrari mengumumkan kontrak dengan juara dunia F1 tujuh kali, Lewis Hamilton, bersama Charles Leclerc. Meskipun Alpine dan Sauber berharap untuk mendapatkan Sainz, namun pembalap asal Spanyol itu lebih memilih Williams yang dipimpin oleh James Vowles. Sainz ditarik ke tim Williams karena diharapkan dapat memberikan hasil yang konsisten dan memiliki pemikiran teknis yang berharga. Pembalap petahana Alexander Albon telah menunjukkan performa yang baik sejak menjadi bagian dari tim pada 2022. Namun, pemain muda Logan Sargeant dan Franco Colapinto masih berjuang dengan banyak kecelakaan, meskipun memiliki kecepatan yang menjanjikan.

Vowles sangat mengapresiasi masukan langsung yang diberikan oleh Sainz saat menjalani tes pascamusim di Sirkuit Yas Marina. Sainz diharapkan dapat membawa pengaruh positif pada performa tim Williams. Menyesuaikan diri dengan situasi baru di tim Williams menjadi tantangan bagi Sainz, terutama setelah membiasakan diri bersaing di posisi podium dan dalam persaingan dengan tim papan atas. Namun, Sainz merasa nyaman dengan tim Williams yang memberikan dukungan penuh baginya. Sebagai langkah awal, Sainz harus menunjukkan kemampuan terbaiknya karena persaingan di lini tengah F1 semakin ketat. Williams berharap performa tim akan terus meningkat, terutama menjelang akhir masa stabilitas regulasi F1.