Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi ancaman kesehatan masyarakat, terutama saat musim hujan. Data mengungkapkan bahwa kasus DBD di Indonesia hingga Februari 2025 mencapai 6.050 kasus dengan 28 pasien meninggal dunia. Penyakit ini tersebar luas di 235 kabupaten/kota di 23 provinsi di seluruh Indonesia. Penyebab utama DBD adalah virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus. Masyarakat perlu mengenali gejala awal DBD seperti demam tinggi mendadak, nyeri belakang mata, otot, sendi, mual dan muntah, ruam pada kulit, dan pendarahan ringan. Sebagai upaya pencegahan, penting untuk menghilangkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, menjaga kebersihan lingkungan, serta menerapkan pola hidup sehat. Pemahaman yang baik mengenai penyebab, gejala, dan pengobatan DBD dapat membantu masyarakat dalam menghadapi dan mencegah penyakit yang serius ini.
Dengue Hemorrhagic Fever: Penyebab, Gejala dan Pengobatan

Read Also
Recommendation for You

Dalam kesibukan yang meningkat, menjaga fokus dan daya ingat menjadi hal penting. Pola tidur, olahraga,…

Sarang tawon di atap rumah dapat menimbulkan risiko sengatan yang membahayakan. Tawon yang merasa terancam…

Rayap merupakan salah satu masalah yang sering mengganggu bagi pemilik rumah, karena serangan rayap dapat…

Lalat seringkali dianggap mengganggu kenyamanan di rumah karena kebiasaannya yang hinggap di tempat kotor sebelum…

Pencabutan gigi adalah prosedur medis umum yang dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan gigi yang berat….