Marco Rigamonti, seorang insinyur yang telah lama berkarya di lintasan MotoGP, kini mengawali babak baru dalam kariernya sebagai kepala kru Marc Marquez di Ducati. Setelah menghabiskan 13 musim sebagai teknisi lintasan, dengan pengalaman di tim resmi Honda MotoGP dan Gresini Racing, Rigamonti kini membawa pengalamannya ke tim satelit Ducati.
Pada 2024, Rigamonti akan kembali berganti posisi sebagai kepala kru, kali ini di bawah naungan Marco Rigamonti. Sejak debutnya pada 2009, Rigamonti telah bekerja dengan sejumlah pembalap dari berbagai tim, termasuk Pramac-Ducati dan tim pabrikan Ducati. Dengan pengalaman yang luas dan pencapaian yang mengesankan, Rigamonti diharapkan mampu membawa Marquez ke level kinerja yang lebih tinggi.
Selama karier Rigamonti, dia telah bekerja dengan pembalap-pembalap berbakat seperti Aleix Espargaro, Hector Barbera, dan Andrea Iannone. Kemenangan pertamanya dalam balapan MotoGP datang pada 2016 di Austria bersama Iannone, saat keduanya berkompetisi di tim pabrikan Ducati. Kemampuan Rigamonti sebagai insinyur dan manajer teknis terbukti melalui hasil yang konsisten dan podium-podium yang diraih pembalap yang dibimbingnya.
Selain itu, hubungan yang kuat antara Marquez dan Rigamonti diyakini akan menjadi kunci kesuksesan bagi tim Ducati di musim yang akan datang. Dengan dukungan dari kru lainnya, termasuk insinyur elektronik, kepala mekanik, dan mekanik lainnya, tim Marquez dan Rigamonti siap bersaing di lintasan MotoGP. Dengan semangat baru dan harapan tinggi, duo ini akan menjadi sorotan di musim yang akan datang.
