Efisiensi Anggaran Trump-Musk: Tsunami PHK Amerika

Pemecatan karyawan di berbagai lembaga negara federal AS telah dimulai setelah program efisiensi anggaran disetujui oleh Presiden Donald Trump dan Kepala Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) Elon Musk. Surat pemecatan dikirimkan kepada karyawan Departemen Pendidikan, dinyatakan bahwa pekerjaan mereka tidak lagi menjadi kepentingan publik. Serikat pekerja Departemen Pendidikan menyatakan bahwa pemecatan tersebut juga melibatkan karyawan di seluruh lembaga terkait, mulai dari kantor penasihat umum hingga kantor Bantuan Mahasiswa Federal.

Langkah serupa pun terjadi di Departemen Energi dan temuan serupa dilaporkan di Departemen Urusan Veteran serta Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Pemecatan juga terjadi di Departemen Pertanian, dimana Menteri Pertanian AS Brooke Rollins mengkonfirmasi bahwa tim DOGE Musk telah diundang untuk melakukan efisiensi di lembaga tersebut.

Para karyawan yang menjadi korban pemecatan merasakan dampak yang signifikan, seperti Andrew Lennox dan David Rice yang menerima kabar pemecatan secara tiba-tiba. Prosedur pemecatan juga mempengaruhi karyawan federal yang telah menandatangani perjanjian dengan pemerintah, seperti yang dialami oleh seorang pegawai Dinas Konservasi Sumber Daya Alam Departemen Pertanian bernama Detter.

Pemecatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pemerintahan Trump untuk mengurangi jumlah tenaga kerja federal dan mengatasi defisit anggaran negara. Namun, keputusan ini juga berpotensi mempengaruhi data ekonomi AS dengan adanya kemungkinan perlambatan dalam perekrutan dan penurunan pertumbuhan pekerjaan. Martha Gimbel dari Universitas Yale menyoroti bahwa dampak PHK tersebut dapat meluas ke pengusaha yang bergantung pada hibah dan kontrak pemerintah, menimbulkan krisis ekonomi yang lebih luas.