Penemuan Luar Biasa: GP24 Motor yang Menjanjikan

Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, mengungkapkan bahwa keenam motor MotoGP akan menggunakan mesin tahun lalu. Keputusan ini diambil dalam 15 hari terakhir dan menyebabkan perubahan besar dari rencana awal yang sudah disusun oleh Ducati selama musim dingin. Hal ini dipicu oleh kesulitan yang dialami Marc Marquez dan Francesco Bagnaia dengan GP25 secara keseluruhan terutama dalam hal pengereman. Sehingga, Ducati memilih untuk menggunakan mesin tahun lalu sebagai strategi konservatif mengingat format pramusim yang ringkas tahun ini dan kewajiban homologasi mesin untuk dua musim ke depan. Meskipun memaksa staf Bologna untuk bekerja keras agar produksi unit mesin 2024 mencukupi untuk seluruh pembalapnya, Tardozzi yakin semuanya akan berjalan lancar.

Dari keenam pembalap Ducati, tiga di antaranya, yakni Marquez, Bagnaia, dan Fabio di Giannantonio, akan membalap dengan Desmosedici GP25. Sementara itu rekrutan baru VR46, Franco Morbidelli, dan duo Gresini, Alex Marquez dan Fermin Aldeguer, akan menggunakan GP24 yang sudah terbukti kualitasnya tahun lalu. Meskipun musim dingin ini adalah pengalaman merendahkan bagi Ducati, Tardozzi tetap realistis dan fokus pada pendekatan yang pragmatis. Mesin GP24 dinilai luar biasa dan Ducati berencana untuk terus memperbaikinya seiring berjalannya waktu.

Pada tes di Buriram, tim Marquez dan Bagnaia menggunakan mesin dan sasis GP24 dengan pembaruan aero di lintasan. Ducati juga memberikan kesempatan kepada Morbidelli dan Aldeguer untuk mencoba mesin 2025 sebagai bagian dari strategi pengumpulan data yang dimiliki oleh Dall’Igna. Kebijakan ini dianggap masuk akal oleh Tardozzi. Ducati yakin dengan basis motor tahun lalu dan siap memulai musim 2025 dengan langkah yang kuat.