Delapan warga mengalami luka-luka akibat pencegatan yang dilakukan tim pengamanan dari PT Mandara Permai di Jakarta Utara. Aksi unjuk rasa warga Kapuk Muara di Jalan Pantai Indah Barat yang meminta akses jalan tembus Row 47 kepada PT Mandara Permai di Kamal Muara berakhir ricuh. Koordinator Lapangan Forum Warga Kapuk Muara, Sufyan Hadi, mengatakan sekitar 200-300 warga Kapuk Muara hendak menyampaikan aspirasi di dua lokasi. Namun, mereka dicegat oleh tim pengamanan perusahaan dan orang-orang berpakaian preman. Terjadi lemparan dan pemukulan yang menyebabkan sejumlah warga luka. Peserta aksi terpaksa mundur karena hal ini. Warga yang terluka dilarikan ke klinik dan rumah sakit untuk perawatan. Mereka berharap agar PT Mandara memberikan akses jalan yang diminta, yang seharusnya dapat mempermudah mobilitas warga Kapuk Muara. Keluhan ini sudah ada sejak 2015, namun belum diindahkan hingga saat ini. Aksi unjuk rasa ini merupakan upaya warga untuk menyuarakan kembali tuntutan mereka agar akses jalan tersebut dibuka. Mereka masih menunggu respons dari PT Mandara terkait permintaan mereka.
Aksi Unjuk Rasa Kapuk Muara: Penemuan Menjanjikan

Read Also
Recommendation for You

Polda Metro Jaya membenarkan bahwa artis berinisial FA yang ditangkap di kediamannya di Jakarta Selatan…

Polres Metro Jakarta Pusat telah berhasil menangkap lima remaja yang terlibat dalam insiden tawuran di…

Seorang pencuri sepeda motor inisial JS (38) ditangkap di Kampung Cibitung RT.002/004, Kelurahan Telaga Asih,…

Berita kriminal menarik hari ini termasuk lima orang yang menjadi tersangka pembakaran mobil di Depok…