Perlengkapan pelindung merupakan faktor kunci dalam keselamatan bagi para pembalap MotoGP. FIM mewajibkan pembalap untuk menggunakan sarung tangan, sepatu bot, baju balap, dan helm yang telah disetujui untuk kompetisi. Hal ini juga mencerminkan pentingnya perlindungan yang sama bagi pengguna sepeda motor di jalan raya, dimana kepatuhan terhadap standar keselamatan semakin meningkat. Produsen perlengkapan investasi besar dalam riset, pengembangan, dan promosi melalui sponsor pembalap untuk membangun citra merek mereka di pasar.
Para pembalap MotoGP menggunakan berbagai merek helm seperti AGV, Shoei, dan Alpinestars. Perubahan dilakukan baik oleh pembalap maupun produsen, seperti Dani Pedrosa yang setelah 18 tahun dengan Alpinestars akan beralih ke Dainese. Kasus lain adalah soal sepatu bot, dimana setiap pembalap mengikuti standar keselamatan dengan menggunakan merek yang dihomologasi, meski ada beberapa penyesuaian, seperti kemunculan merek baru seperti Kushitani di grid MotoGP.
Disamping perlindungan, pembalap MotoGP juga mendapatkan kompensasi finansial untuk menggunakan perlengkapan tertentu. Nilai kompensasi ini bervariasi tergantung pada merek dan kesepakatan dengan produsen. Namun, beberapa pembalap lebih memilih keselamatan dan kualitas daripada uang, menunjukkan loyalitas pada merek tertentu. Sejumlah pembalap juga mengalami perubahan pemasok helm seperti Joan Mir dan Oliveira. Dalam keseluruhan, keselamatan dan kenyamanan tetap menjadi fokus utama bagi para pembalap MotoGP.