Kecelakaan pesawat yang baru terjadi di Bandara Internasional Gimhae, Busan, Korea Selatan melibatkan maskapai Air Busan. Pesawat yang seharusnya terbang menuju Hong Kong tiba-tiba terbakar sesaat sebelum lepas landas, memaksa 176 orang di dalamnya untuk dievakuasi menggunakan perosotan darurat. Meskipun tidak ada korban jiwa, tujuh orang mengalami luka ringan dan hampir separuh pesawat terbakar. Penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran, dengan laporan media lokal yang mengaitkannya dengan powerbank yang meledak di bagasi kabin.
Dalam hal membawa powerbank di pesawat terbang, ada aturan khusus yang perlu diikuti untuk menjaga keselamatan penerbangan. Kapasitas powerbank hingga 100 Wh dapat dibawa ke dalam kabin tanpa izin khusus, sementara kapasitas di antara 100 hingga 160 Wh memerlukan perizinan dari maskapai dengan batas maksimal dua unit per orang. Powerbank di atas 160 Wh tidak diperbolehkan dibawa. Penempatan powerbank di dalam bagasi kabin untuk mencegah risiko kebakaran dan harus disimpan dalam kemasan aslinya atau kantong pelindung. Powerbank juga tidak boleh digunakan selama pengisian bahan bakar atau parkir di darat pesawat. Setiap maskapai penerbangan memiliki kebijakan tambahan, oleh karena itu penting untuk memeriksa aturan mereka sebelum bepergian. Pedoman dari organisasi penerbangan internasional juga harus diperhatikan seperti IATA dan FAA.
