Kapolsek Gambir, Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Rezeki R Respati mengungkapkan kasus penipuan online dengan modus aplikasi kencan yang menargetkan korban dari kalangan atas. Para tersangka, sejumlah 20 orang, menggunakan aplikasi kencan dengan foto profil orang lain yang menarik, terutama laki-laki. Mereka mencari target wanita dari kalangan yang mampu dan memiliki profesi yang cukup terkenal.
Setelah berkomunikasi intens dengan korban, para tersangka menawarkan investasi di platform dengan janji keuntungan hingga 25 persen. Kemudian, korban diarahkan untuk menghubungi pimpinan yang sebenarnya adalah para pelaku. Aplikasi yang digunakan dibuat seolah-olah asli dan menjanjikan keuntungan 10 hingga 25 persen jika berinvestasi di dalamnya. Para pimpinan meminta korban mengganti mata uang menjadi kripto dengan iming-iming yang menarik.
Pelaku utama, seorang warga negara asing asal China bernama AJ, kemudian menyuruh korban membeli produk fiktif setelah korban melakukan instruksinya. Polisi berhasil menangkap 20 pelaku penipuan online yang menjalankan aksinya di apartemen melalui aplikasi kencan. Mereka mencurigai penawaran investasi di aplikasi kencan dan setelah penelusuran lebih lanjut, menemukan aktivitas mencurigakan di apartemen di Jakarta Pusat. Para tersangka yang tertangkap saat ini sedang dalam proses penyelidikan untuk mengetahui lebih lanjut tentang kerugian yang dialami para korban yang kebanyakan merupakan warga negara asing.