PortalTribun.com adalah portal berita yang menyajikan informasi harian hingga bulanan dari berbagai bidang, termasuk politik, kriminal, otomotif, olahraga, teknologi, dan gaya hidup.

10 Negara dengan Paspor Terkuat 2025: Prediksi Masa Depan Perjalanan internasional

Paspor merupakan salah satu dokumen penting yang menunjukkan identitas seseorang saat bepergian ke luar negeri. Paspor yang kuat dapat memberikan akses bebas visa atau visa-on-arrival ke banyak negara, memudahkan mobilitas global pemegangnya. Berdasarkan data terbaru dari Henley Passport Index 2025, berikut adalah daftar 10 negara dengan paspor terkuat di dunia.

Singapura menempati posisi pertama sebagai pemegang paspor terkuat di dunia. Dengan paspor Singapura, warga negaranya dapat mengakses 195 negara tanpa visa. Keunggulan ini mencerminkan stabilitas ekonomi, hubungan diplomatik yang kuat, dan reputasi global negara tersebut.

Di posisi kedua adalah Jepang, dengan akses ke 193 negara. Jepang tetap menjadi salah satu negara dengan paspor terkuat berkat kekuatan ekonomi dan pengaruhnya di Asia serta dunia. Sementara itu, Finlandia menempati posisi ketiga dengan paspor yang memberikan akses bebas visa ke 192 negara sebagai bagian dari Uni Eropa.

Prancis, Jerman, Italia, Korea Selatan, Spanyol, Austria, dan Denmark adalah negara lain yang masuk dalam daftar 10 negara dengan paspor terkuat di dunia. Faktor-faktor seperti hubungan diplomatik yang luas, stabilitas ekonomi, keamanan dan stabilitas politik, reputasi global, perjanjian internasional, jumlah imigran dan wisatawan yang baik, pengaruh di kancah internasional, indeks kebebasan dan Hak Asasi Manusia, peran dalam isu global, serta keberhasilan perjanjian bebas visa memengaruhi kekuatan paspor suatu negara.

Dengan paspor yang kuat, bepergian untuk urusan bisnis, pendidikan, dan wisata menjadi lebih mudah. Mobilitas global juga akan semakin terbuka dengan banyak negara memperkuat hubungan internasional melalui kebijakan bebas visa. Paspor yang kuat tidak hanya mencerminkan kemudahan bepergian saja, tetapi juga hubungan diplomatik yang positif dan stabilitas negara pemilik paspor.