PortalTribun.com adalah portal berita yang menyajikan informasi harian hingga bulanan dari berbagai bidang, termasuk politik, kriminal, otomotif, olahraga, teknologi, dan gaya hidup.

Cara Marinasi Ayam: Tips Aman dari Keracunan

Daging ayam sangat disukai sebagai lauk oleh banyak orang. Marinasi ayam merupakan langkah yang penting sebelum memasaknya untuk meningkatkan citarasa dan kelembutan daging. Namun, proses marinasi yang tidak tepat bisa membawa risiko keracunan makanan.

Marinasi ayam dilakukan dengan merendam daging ayam dalam bumbu tertentu untuk beberapa jam agar bumbu tersebut meresap sebelum dimasak. Selain meningkatkan citarasa dan kelembutan daging, marinasi juga dapat memperpanjang daya tahan daging ayam dengan kualitas yang tetap terjaga.

Daging ayam yang dimarinasi biasanya dapat disimpan selama 12 hari dalam suhu 4 derajat Celsius, sedangkan daging ayam yang tidak dimarinasi hanya bertahan selama 10 hari. Untuk mencegah pertumbuhan bakteri pada ayam, rempah-rempah seperti bawang putih, jeruk nipis, jahe, serai, lengkuas, dan jintan sering digunakan dalam marinasi.

Bumbu marinasi ayam juga bisa berupa bumbu kering seperti garam, merica, dan paprika atau bumbu basah seperti kecap, saus teriyaki, dan minyak zaitun. Setelah bumbu dioleskan ke daging ayam, disarankan untuk menyimpannya dalam kulkas selama beberapa jam, maksimal 24 jam.

Penting untuk tidak menyimpan daging ayam terlalu lama dalam marinasi karena bisa mempengaruhi kualitas daging. Bakteri dapat tumbuh dengan cepat dalam daging yang disimpan terlalu lama. Oleh karena itu, penyimpanan ayam marinasi dalam kulkas sangat penting untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang berbahaya.

Sebelum dimasak, daging ayam yang dimarinasi sebaiknya dikeluarkan dari kulkas dan didiamkan selama beberapa menit untuk mencapai suhu ruangan. Ini penting agar daging ayam matang secara merata dan terhindar dari bakteri. Dengan marinasi ayam yang tepat, daging ayam tidak hanya lezat tapi juga aman untuk dikonsumsi.