PortalTribun.com adalah portal berita yang menyajikan informasi harian hingga bulanan dari berbagai bidang, termasuk politik, kriminal, otomotif, olahraga, teknologi, dan gaya hidup.

Tantangan Paralel Ferrari & Ducati di 2025: Insight Menjanjikan

Sehari sebelum Lewis Hamilton meraih kesuksesannya di Ferrari, Ducati juga mengadakan acara spesial di Madonna di Campiglio, Italia, untuk meluncurkan pembalap baru mereka, Marc Marquez. Kedua juara dunia ini memiliki kesamaan dalam mengincar kesuksesan bersama tim-tim Italia. Meskipun Ducati memimpin klasemen konstruktor MotoGP, Ferrari belum mampu mengangkat trofi F1 sejak tahun 2007. Meski Ferrari tampak unggul pada awal era peraturan F1 2022, mereka kemudian disaingi oleh Red Bull dan McLaren. Meskipun bersaing dalam disiplin yang berbeda, kedua tim memiliki beberapa kesamaan.

Penerimaan terhadap Hamilton di Ferrari umumnya positif, meskipun ada juga kritik terhadap keputusan merekrut pembalap berusia 40 tahun tersebut. Ducati juga menghadapi reaksi bermacam-macam atas kedatangan Marquez di tim, terutama karena kontroversi masa lalu Marquez dengan Valentino Rossi. Marquez sendiri telah mengakui bahwa kepindahannya ke Ducati pada 2024 adalah untuk bisa bersaing dengan tim yang kompetitif tersebut.

Hamilton dan Marquez, keduanya memiliki motivasi dan alasan kuat untuk membuktikan kemampuan mereka. Hamilton yakin Ferrari menawarkan peluang terbaik bagi kemenangan kejuaraan dunia kedelapannya, sementara Marquez ingin menunjukkan kemampuan mengendarai motor yang kompetitif bersama Ducati. Manajemen tim akan menjadi kunci keberhasilan keduanya, terutama untuk Ferrari yang memiliki dua pembalap nomor satu untuk pertama kalinya sejak 2014.

Reaksi Charles Leclerc terhadap kedatangan Hamilton ke tim Ferrari juga akan menjadi hal penting, mengingat Leclerc merupakan pembalap tuan rumah Ferrari. Begitu juga dengan Ducati, yang harus menemukan cara untuk menyeimbangkan persaingan antara Bagnaia dan Marquez di tim yang sama. Meskipun kini keduanya menikmati hype positif, tantangan sebenarnya akan muncul saat musim balapan dimulai. Mereka harus mengelola tim dan pembalap dengan baik agar tetap kompetitif di arena balap internasional.