Serangan Israel terhadap warga Palestina terus berlanjut, menewaskan puluhan ribu orang. Presiden AS Donald Trump meminta Yordania dan Mesir untuk membawa lebih banyak pengungsi warga Palestina dari Gaza. Ketika ditanya apakah ini merupakan usulan sementara atau jangka panjang, Trump mengatakan “Bisa jadi keduanya.” Sebelumnya, Trump juga meminta Indonesia membuka pintu untuk pengungsi Palestina.
Washington terus menghadapi kritik karena tetap mempertahankan posisinya dalam mendukung Israel, sekutunya yang telah lama. AS berpendapat bahwa tindakan Israel adalah untuk mempertahankan diri dari kelompok militan yang didukung Iran seperti Hamas di Gaza, Hizbullah di Lebanon, dan Houthi di Yaman. Trump mengatakan kepada Raja Abdullah dari Yordania bahwa ia ingin lebih banyak tindakan diambil untuk membawa warga dari Gaza yang saat ini dalam keadaan berantakan.
Lebih lanjut, Trump berencana untuk berbicara dengan Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi untuk menerima pengungsi dari Palestina. Dia menyatakan keinginannya agar Mesir dapat menerima orang-orang Palestina. Menurut Trump, situasi di Gaza adalah sebuah tragedi di mana banyak orang terluka dan bangunan hancur. Dia berharap beberapa negara Arab turut serta dalam upaya membangun perumahan yang aman bagi warga Gaza.
Sebelumnya, Trump juga berharap dapat memindahkan 2 juta warga Palestina ke beberapa negara termasuk Indonesia untuk membantu membangun kembali Gaza.