Jumlah penduduk miskin di Indonesia ternyata terkonsentrasi di Pulau Jawa, mencapai 12,62 juta orang atau sekitar 52,45% dari total penduduk miskin di Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah orang miskin di Indonesia mencapai 24,06 juta orang atau 8,57% dari total penduduk, dengan jumlah tersebut turun dari catatan sebelumnya per Maret 2024. Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyatakan bahwa jumlah penduduk miskin terbanyak berada di Jawa, diikuti oleh Sumatera, Bali dan Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan Papua, serta terendah di Kalimantan.
Amalia juga menjelaskan bahwa banyaknya penduduk miskin di Pulau Jawa sejalan dengan jumlah penduduk yang tinggi di pulau tersebut dibandingkan dengan pulau lainnya. Provinsi dengan jumlah penduduk miskin terbanyak adalah Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Nusa Tenggara Timur, sedangkan paling sedikit terdapat di Kalimantan Utara.
Berdasarkan garis kemiskinan yang ditetapkan oleh BPS, nilai garis kemiskinan per kapita per bulan naik dari catatan sebelumnya. Garis kemiskinan didefinisikan sebagai nilai pengeluaran minimum yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan makanan dan bukan makanan agar tidak dikategorikan sebagai miskin. Garis kemiskinan ini terbagi menjadi garis kemiskinan makanan dan bukan makanan, dengan nilai masing-masing naik dari catatan sebelumnya. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan kemiskinan di Indonesia.