Indonesia dan Qatar sepakat untuk bekerjasama dalam pembangunan 1 juta rumah sebagai langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan perumahan masyarakat Indonesia. Hal ini diresmikan melalui penandatanganan kerja sama MOU antara Indonesia dan Qatar pada bulan Januari. Dalam acara tersebut, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman dari Indonesia, Maruarar Sirait, dan Sheikh Abdul Aziz Bin Abdul Rahman Hassan Al-Thani dari Qatar menandatangani dokumen kerja sama tersebut, yang disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan sejumlah tokoh penting lainnya. Qatar menjadi investor pertama dalam proyek pembangunan 3 juta rumah yang akan dilaksanakan di beberapa lokasi strategis di Indonesia, seperti di wilayah Senayan dan Kalibata.
Proyek pembangunan ini akan difokuskan pada hunian vertikal untuk masyarakat kelas menengah ke bawah, dengan lahan yang telah disiapkan oleh berbagai lembaga dan kementerian, termasuk BUMN dan DJKN Kementerian Keuangan. Perusahaan konstruksi dan investasi, PT PP (Persero) Tbk, juga turut berkomitmen dalam mendukung pembangunan 1 juta rumah ini. Melalui dukungan aktif dari PT PP, proyek ini diharapkan dapat menjadi salah satu penggerak utama dalam program tersebut. Selain itu, kerja sama ini tidak hanya bertujuan untuk menyediakan perumahan terjangkau bagi masyarakat, tetapi juga untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Qatar serta membuka peluang investasi di sektor lainnya. Dengan demikian, proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi perekonomian kedua negara.