Serangan udara junta Myanmar telah menyebabkan kematian minimal 40 orang di sebuah desa di negara bagian Rakhine barat. Kejadian ini menunjukkan eskalasi konflik yang terus berlanjut di Myanmar. Pasukan militer junta dituduh melakukan serangan tersebut, memberikan gambaran betapa memburuknya situasi kemanusiaan di negara tersebut. Hal ini menjadi perhatian serius dunia internasional, di mana upaya perdamaian dan kemanusiaan harus segera dilakukan. Kondisi di Myanmar semakin genting dan memerlukan tindakan untuk mengakhiri kekerasan serta menciptakan stabilitas dan perdamaian yang diinginkan oleh rakyat Myanmar.
“Perang Saudara Tetangga RI: Militer Bombardir Desa”
Read Also
Recommendation for You
Donald Trump resmi dilantik sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat pada Senin, 20 Januari 2025. Dalam…
Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, akan dilantik dalam sebuah upacara di Washington DC. Acara…
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sedang membahas revisi Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral…
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan proyeksi kebutuhan gas, khususnya untuk…
Pemerintah Indonesia merencanakan untuk memberikan prioritas terhadap konsesi gas di dalam negeri untuk keperluan domestik,…