Sebuah pesawat Jeju Air mengalami kecelakaan tragis di Bandara Internasional Muan, yang menyebabkan pesawat tergelincir dan meledak. Seorang korban dalam pesawat tersebut mengirim pesan teks kepada anggota keluarganya sebelum kecelakaan terjadi. Pesan tersebut mengungkapkan bahwa ada seekor burung yang tersangkut di sayap pesawat, serta menyampaikan kata perpisahan yang menyentuh hati. Pemerintah Korea Selatan juga menemukan bahwa menara kendali bandara telah memperingatkan pilot dan co-pilot tentang potensi serangan burung sebelum kecelakaan terjadi. Video rekaman di sekitar bandara juga menunjukkan bahwa roda depan pesawat Jeju Air gagal keluar, yang menyebabkan pesawat meluncur dengan kecepatan tinggi di landasan pacu hingga menabrak tembok penghalang dan meledak. Proses penyelamatan pesawat setelah kecelakaan melibatkan banyak petugas pemadam kebakaran, polisi, dan militer. Pesawat yang terlibat dalam kecelakaan ini adalah Boeing 737-800 yang telah berusia 15 tahun dan baru saja kembali dari Bangkok. Kabar tentang kecelakaan ini menuai perhatian dari masyarakat Korea Selatan dan pihak berwenang yang langsung bereaksi atas tragedi ini.
“Pesan Terakhir Penumpang Jeju Air: Burung di Sayap”

Read Also
Recommendation for You

Rencana Presiden Amerika Serikat untuk menaikkan tarif impor kendaraan tidak dianggap akan berdampak besar pada…

Pada Jumat (13/06/2025) pagi ini, Israel menutup ruang udara untuk penerbangan masuk dan keluar negeri…

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Panjaitan, menyoroti program Makan Bergizi Gratis sebagai salah…

Pertemuan para menteri luar negeri Eropa di Roma menandai kesiapan negara-negara besar Eropa untuk mengambil…

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima panggilan telepon dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Komunikasi…