Perang di region Jazirah Arab masih terjadi, dengan Israel terlibat dalam pertempuran di Gaza dan Lebanon, sekarang serangan dilancarkan ke Suriah. Israel dilaporkan telah melakukan sekitar 480 serangan dalam 48 jam terakhir terhadap target militer strategis di Suriah. Perdana Menteri transisi baru Suriah telah ditunjuk, setelah pemberontak berhasil menggulingkan Assad. Pasukan Houthi dari Yaman juga menyerang kapal perang AS di Laut Merah sebagai protes atas serangan Israel ke Gaza. Pasukan AS memberikan dukungan terhadap serangan Israel ke Suriah untuk membela diri mereka sendiri.
Uni Eropa memperingatkan tentang risiko kekerasan sektarian dan kebangkitan ekstremis di Suriah setelah kejatuhan Assad. Namun, Presiden Erdogan dari Turki menekankan bahwa Suriah tidak boleh dibagi lagi. PBB memberikan tanggapan terhadap Deir serta kelompok bersenjata lain yang terlibat dalam konflik Suriah. Iran dan Rusia, sekutu Assad yang terjatuh, memberikan respon terkait kejatuhan tersebut. Peristiwa serangan terhadap kapal perang AS di Laut Merah oleh Houthi Yaman juga terus memanas situasi di wilayah tersebut. Perang di Gaza juga masih terjadi dengan peningkatan jumlah korban tewas akibat serangan Israel.
Perdana Menteri Israel Netanyahu menegaskan bahwa perang di Gaza tidak akan dihentikan saat ini. AS juga akan tetap mempertahankan pasukannya di Suriah untuk fokus dalam misi kontraterorisme. Situasi terus berkembang di wilayah Suriah setelah kejatuhan Assad, dengan ketegangan dan konflik yang terus terjadi di seluruh area. Selain itu, kapal perang AS juga dibom oleh Houthi Yaman, menunjukkan eskalasi ketegangan yang masih berlangsung di wilayah tersebut.