Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, akhirnya memberikan tanggapannya terkait dikeluarkannya dirinya dan keluarga dari Partai Demokrasi Indonesia (PDIP). Meskipun tidak memberikan banyak komentar terhadap pernyataan Sekjen PDIP, Hasto Kristoyanto, Jokowi dengan tegas menyatakan bahwa partainya sekarang adalah ‘partai perorangan’. Hal ini disampaikan saat Jokowi makan siang bersama awak media di sebuah rumah makan di Solo, Jawa Tengah.
Terkait dengan pertanyaan tentang status keanggotaannya di PDIP, Jokowi memilih untuk tidak memberikan penjelasan lebih lanjut. Ia hanya tersenyum dan kembali menegaskan bahwa partainya saat ini adalah ‘partai perorangan’. Ketika ditanya mengenai tawaran untuk bergabung dengan Partai Golkar, Jokowi juga tidak memberikan jawaban yang jelas, hanya mengulangi pernyataannya.
Pernyataan Jokowi ini menimbulkan spekulasi dan menjadi sorotan karena ketidakterbukaannya mengenai status keanggotaannya di PDIP. Meskipun demikian, hal ini menegaskan bahwa Jokowi memiliki pandangan yang jelas terkait dengan situasi politik dan partai politik di Indonesia. Keputusan Jokowi ini memberikan gambaran bahwa ia memilih untuk tetap independen dan tidak terikat dengan partai politik tertentu.
