Presiden Prabowo Subianto menegaskan keyakinannya terhadap target pertumbuhan ekonomi Indonesia yang ditetapkan sebesar 8% selama kepemimpinannya. Dia menegaskan bahwa dasar dari target yang tinggi ini berasal dari ajaran Presiden RI pertama, Soekarno, yang mengajarkan untuk menggantungkan cita-cita setinggi langit. Prabowo juga menjelaskan bahwa pengalamannya sebagai tentara mengajarkannya untuk selalu memasang target yang tinggi. Dia yakin bahwa Indonesia mampu mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8% dengan memperbaiki kebocoran anggaran yang masih terjadi. Sebelum dilantik, Prabowo berkomitmen untuk menutup kebocoran keuangan negara yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun, dan melibatkan 300 pengusaha untuk membayar utang pajak senilai Rp 300 triliun. Hashim Djojohadikusumo, adik Prabowo, juga menyoroti pentingnya menyelesaikan utang pajak wajib pajak nakal tersebut. Prabowo meminta kepala daerah untuk bekerja keras dan menghindari pemborosan dalam seminar dan rapat di hotel atau di luar kota.
Prabowo Soroti Kebocoran Keuangan: Temuan Menjanjikan
Read Also
Recommendation for You
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan membocorkan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto akan…
Pemandangan sebelum dan sesudah kebakaran di kawasan Pacific Palisades di Los Angeles, California, terlihat sangat…
Indonesia dan Qatar sepakat untuk bekerjasama dalam pembangunan 1 juta rumah sebagai langkah strategis untuk…
Tahun 2025 diprediksi sebagai periode ketidakpastian dengan gejolak di luar negeri dan regulasi baru di…