Ucapan Presiden Prabowo Subianto pada Sidang Paripurna MPR RI untuk Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih untuk Masa Jabatan 2024-2029, 20 Oktober 2024
Bismillahirrahmanirrahim. Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera untuk kita semua. Hormat dan penghargaan yang tinggi kepada:
Presiden Republik Indonesia periode 2014-2024, Bapak Ir. Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo;
Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024, Bapak Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin, dan Ibu Hj. Wuri Estu Ma’ruf Amin;
Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029, Bapak Gibran Rakabuming Raka, dan Ibu Selvi Ananda Putri;
Presiden Republik Indonesia ke-6, Bapak Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono;
Wakil Presiden Republik Indonesia ke-6, Bapak Jenderal TNI (Purn.) Try Sutrisno;
Wakil Presiden Republik Indonesia ke-10 dan ke-12, Bapak H. Muhammad Jusuf Kalla;
Wakil Presiden Republik Indonesia ke-11, Bapak Prof. Dr. Budiono;
Ibu Dra. Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid;
Ibu Soraya Hamzah Haz;
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Bapak Ahmad Muzani, dan para Wakil Ketua MPR;
Ketua dan Wakil Ketua DPR RI;
Ketua dan Wakil Ketua DPD RI;
Kepala Lembaga Negara;
Ketua Partai Politik:
Ketua Partai Golkar, Bapak Dr. Bahlil Lahadalia;
Ketua Partai Gerindra, diwakili oleh Hashim Djojohadikusumo;
Ketua Partai Nasdem, Bapak Dr. Drs. H. Surya Paloh;
Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Bapak Dr. Drs. H. Abdul Muhaimin Iskandar;
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Bapak H. Ahmad Syaikhu;
Ketua Partai Amanat Nasional (PAN), Bapak Dr. H. Zulkifli Hasan;
Ketua Partai Demokrat, Bapak Dr. H. Agus Harimurti Yudhoyono;
Ketua dan Anggota Komisi Pemilihan Umum, Ketua Bawaslu, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu;
Jaksa Agung, Panglima Tentara Nasional Indonesia, Kapolri, dan para Panglima TNI;
Bapak Anies Rasyid Baswedan, Bapak Abdul Muhaimin Iskandar, Bapak Ganjar Pranowo, dan Bapak Prof. Dr. Mahfud MD, sebagai kandidat presiden dan wakil presiden di Pemilu Presiden 2024;
Saudara-saudari dari media, baik domestik maupun internasional;
Para tamu terhormat, dan terutama kepada seluruh warga negara Indonesia tercinta, saudara-saudari sekalian.
Sebagai individu yang taat, mari kita terus memberikan pujian dan rasa syukur kepada Allah SWT atas kesehatan yang diberikan-Nya kepada kita sehingga dapat menghadiri acara yang mulia ini, menjalankan kewajiban konstitusi kita dengan damai dan tertib.
Para saudara sekalian,
Hari ini, kita dipenuhi kehormatan oleh sebuah peristiwa yang sangat penting – Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Hari ini, kita disambut kehadiran 19 kepala negara dan pemerintahan, beserta 15 utusan khusus dari negara-negara sahabat lainnya. Para tokoh terkemuka ini telah melakukan perjalanan jauh di tengah jadwal yang padat. Di tengah berbagai tantangan yang mereka hadapi, mereka datang ke sini untuk menghormati rakyat dan bangsa Indonesia. Atas hal ini, atas nama seluruh rakyat dan bangsa Indonesia, saya menyampaikan penghargaan dan apresiasi tertinggi kepada semua kepala pemerintahan, kepala negara, dan perwakilan negara sahabat yang hadir di sini hari ini.
Saya ingin menghormati dan memberikan penghormatan kepada:
Majestas Sri Baginda Sultan Hassanal Bolkiah Mu’izzaddin Waddaulah ibni Omar Ali Saifuddien Sa’adul Khairi Waddien, Sultan Brunei Darussalam;
Eksekutif Presiden Republik Filipina, Ferdinand R. Marcos Jr., dan Ibu Louise Araneta Marcos;
Perdana Menteri Kerajaan Kamboja, Samdech Moha Borvor Thipadei Hun Manet;
Perdana Menteri Republik Korea, Han Duck-soo;
Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Haji Anwar Ibrahim;
Perdana Menteri Negara Papua Nugini Merdeka, James Marape, MP;
Perdana Menteri Republik Serbia, Milos Vucevic;
Perdana Menteri Republik Singapura, Lawrence Wong, dan Ibu Loo Tze Lui;
Perdana Menteri Kepulauan Solomon, Jeremiah Manele, MP;
Perdana Menteri Republik Demokratik Timor Leste, Xanana Gusmao;
Perdana Menteri Republik Vanuatu, Charlot Salwai Tabimasmas, dan Ibu Marine Justine Salwai;
Wakil Presiden Republik Rakyat Tiongkok, Han Zheng;
Wakil Presiden Republik Demokratik Rakyat Laos, Pany Yathotou;
Wakil Presiden Republik Sosialis Vietnam, Vo Thi Anh Xuan;
Deputi Perdana Menteri Federasi Rusia, Denis Manturov;
Deputi Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Qatar, Dr. Khalid bin Mohammad Al Attiyah;
Deputi Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Australia, Richard Marles, MP;
Deputi Perdana Menteri Selandia Baru, Winston Peters;
Deputi Perdana Menteri dan Menteri Transportasi Kerajaan Thailand, Suriya Jungrungreangkit;
Utusan khusus dan Mantan Presiden Republik Federal Jerman, Menteri Christian Wulff;
Utusan Khusus Pangeran Mahkota Arab Saudi, Menteri Negara Urusan Luar Negeri, Adel al-Jubeir;
Utusan Khusus Presiden Uni Emirat Arab, Menteri Toleransi dan Kehidupan Bersama, Sheikh Nahyan bin Mubarak Al Nahyan;
Utusan Khusus Presiden Republik Arab Mesir, Menteri Wakaf, Osama Al Azhary;
Utusan Khusus Türkiye, Menteri Pertahanan, Jenderal Yasar Guler;
Utusan Khusus Perdana Menteri Britania Raya dan Irlandia Utara, Menteri Urusan Luar Negeri, Commonwealt, dan Pembangunan, David Lammy, MP;
Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat, Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas Greenfield;
Sekretaris Jenderal Dewan Ulama Muslim, Muhammad Abdulsalam;
Utusan Khusus Perdana Menteri Republik India, Menteri Luar Negeri, Pabitra Margherita;
Utusan Khusus Kerajaan Yordania, Menteri Luar Negeri, Dr. Nancy Namrouqa;
Utusan Khusus Perdana Menteri Jepang, Mantan Menteri Luar Negeri, Komura Masahiko;
Utusan Khusus Presiden Dewan Menteri Republik Italia, Wakil Menteri Pertahanan, Matteo Perego di Cremnago;
Utusan Khusus untuk Indo Pasifik dari Perdana Menteri Kanada, Ian McKay;
Utusan Khusus Presiden Republik Perancis, Utusan Khusus untuk ASEAN, Francois Corbin.
Saya menghormati dan memberikan penghormatan kepada semua duta besar dan perwakilan negara sahabat. Atas nama rakyat Indonesia, saya ingin mengucapkan terima kasih atas kehadiran Anda yang terhormat. Anda menghormati kami dengan datang dari jauh di tengah jadwal yang sangat padat untuk memberikan kehadiran Anda dalam moment kedaulatan konstitusi kami.
Hormatilah Nyonya dan Tuan,
Beberapa saat yang lalu, di hadapan sidang yang mulia ini, di hadapan seluruh rakyat Indonesia, dan yang terpenting di hadapan Allah SWT, saya, Prabowo Subianto, bersama dengan Bapak Gibran Rakabuming Raka, telah mengucapkan sumpah untuk menjunjung tinggi konstitusi kita, melaksanakan semua undang-undang dan peraturan yang berlaku, dan melayani negara dan bangsa. Kami akan melaksanakan sumpah ini sebaik mungkin, dengan sepenuh tanggung jawab dan dengan semua kekuatan jiwa dan raga kami. Kami akan memimpin pemerintah Republik Indonesia, memimpin bangsa dan rakyat Indonesia dengan tulus, mengutamakan kepentingan semua rakyat Indonesia, termasuk mereka yang tidak memilih kami. Kami akan mengutamakan kepentingan bangsa Indonesia, kepentingan rakyat Indonesia di atas segala-galanya, di atas golongan apapun, dan tentu saja di atas kepentingan pribadi kami.
Nyonya dan Tuan,
Tantangan, hambatan, dan ancaman yang dihadapi rakyat Indonesia di tengah dinamika dan gejolak dunia tidaklah ringan. Kami mengerti bahwa berkah yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada kami sungguh besar dan beragam. Kami memiliki wilayah daratan dan laut yang luas, kami memiliki kekayaan alam yang sangat besar, dan kami memahami bahwa sumber daya ini sangat vital bagi kehidupan manusia di abad ke-21 dan seterusnya. Namun, di tengah berkah dan kekuatan ini, yang memang seharusnya membuat kita menghadapi masa depan dengan optimisme, kami juga harus dengan berani menghadapi hambatan, tantangan, ancaman, dan kesulitan yang menanti kita. Saya selalu mendorong saudara-saudari sekalian untuk menjadi bangsa yang berani, bangsa yang tidak takut akan tantangan, hambatan, atau ancaman.
Nyonya dan Tuan,
Sejarah kita adalah sejarah penuh heroisme…