Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi), bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, mengadakan pertemuan virtual dengan keluarga awak KRI Nanggala-402, yang berada di Sidoarjo. Hal ini terjadi selama upacara Penghargaan Brevet Kehormatan Hiu Kencana dan penyerahan Medali Penghargaan Samkarya Nugraha kepada KRI Nanggala-402 di atas KRI RJW-992 pada hari Sabtu (28 September).
Selama acara tersebut, Jokowi menanyakan tentang bantuan pemerintah yang diberikan kepada keluarga, terutama terkait dengan fasilitas perumahan dan pendidikan.
“Ibu Irma, selamat pagi untuk Anda dan semua keluarga. Saya melihat perumahan tadi, dan terlihat sangat bagus. Saya ingin bertanya langsung—bagaimana kondisi rumah yang sudah Anda tempati?” tanya Presiden kepada Irma, salah satu penerima bantuan.
“Rumahnya dalam kondisi bagus, dan fasilitasnya, puji Tuhan, dekat dengan puskesmas (BK), klinik medis (BP), dan sekolah,” jawab Nyonya Irma Dewi, janda Kapten Adi Sonata (Pejabat Navigasi KRI Nanggala-402).
“Apa yang dimaksud dengan kondisi bagus?” Presiden bertanya lebih lanjut.
“Perumahan ini terawat dengan baik, dan kami memiliki pasokan air yang handal, bersama dengan fasilitas lain yang diperlukan,” jelas Irma.
“Apakah Anda bisa mengakses pendidikan dengan lancar?” lanjut Presiden.
“Alhamdulillah, kami dapat mengejar pendidikan tanpa masalah,” jawab Irma.
“Seberapa jauh fasilitas medis terdekat?” tanya Jokowi. “Hanya sekitar 1,5 hingga 2 kilometer,” jawab Irma.
Perlu dicatat bahwa bantuan perumahan secara pribadi diserahkan oleh Prabowo pada tanggal 20 April 2022. Sebanyak 53 unit perumahan khusus disediakan untuk keluarga dan ahli waris awak KRI Nanggala-402.
“Dengan penuh hormat, saya serahkan kunci dan sertifikat kepada keluarga awak KRI Nanggala-402. Semoga rumah-rumah ini membawa manfaat dan meningkatkan kondisi hidup mereka,” ujar Prabowo saat penyerahan. (RR)