BeritaBerkala: Portal Informasi Harian hingga Bulanan
Berita  

TBRC Meluncurkan Hasil Survei Penilaian Kekuatan Suara dalam Pilkada Kaltim

TBRC Meluncurkan Hasil Survei Penilaian Kekuatan Suara dalam Pilkada Kaltim

Lembaga Survei Timur Barat Research Centre (TBRC) merilis hasil survei untuk mengukur kekuatan suara dalam Pilkada Kalimantan Timur (Kaltim). Pilkada Kaltim diikuti oleh dua pasangan calon dan berlangsung dari 28 Agustus hingga 7 September 2024.

Kedua pasangan calon tersebut adalah Isran Noor-Hadi Mulyadi yang didukung oleh PDIP, Demokrat, Gelora, Hanura, Partai Ummat, dan Perindo. Sedangkan pasangan Rudy Mas’ud-Seno Aji didukung oleh Partai Golkar, Gerindra, PKB, PAN, PKS, Nasdem, PPP, PSI, PBB, Partai Buruh, Partai Garuda, PKN, dan Partai Prima.

Dalam survei elektabilitas dengan pertanyaan terbuka, TBRC mensimulasikan dua pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Kalimantan Timur kepada responden dengan pertanyaan “Apabila Pilkada diadakan hari ini?” Hasilnya, pasangan Rudy Mas’ud-Seno Aji unggul dengan elektabilitas 47,9%, sedangkan pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi mendapatkan 31,4% dan 20,7% belum memutuskan pilihan.

TBRC juga melakukan simulasi pertanyaan tertutup menggunakan kuesioner dengan nama dan gambar kedua pasangan calon, dengan pertanyaan “Jika Pilkada diadakan hari ini, pasangan mana yang Anda pilih?” Hasil tabulasi menunjukkan bahwa pasangan Rudy Mas’ud-Seno Aji dipilih oleh 58,2% responden, sementara pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi 33,6% dan 8,2% tidak memilih.

Meskipun pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi memiliki tingkat popularitas yang lebih tinggi, 82,9% masyarakat Kaltim mengenal pasangan tersebut, tingkat kesukaan masyarakat terhadap pasangan Rudy Mas’ud-Seno Aji lebih tinggi, 79,3% menyukai mereka. Sebaliknya, pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi hanya disukai oleh 49,1%.

Ketidakpuasan terhadap kinerja pemerintahan Isran Noor-Hadi Mulyadi juga terlihat dari survei TBRC, di mana 62,7% masyarakat Kaltim tidak puas dengan kinerja mereka, sementara 32,7% menyatakan puas dan 4,6% tidak memberikan pendapat. Survey ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan yang rendah dapat berdampak pada peluang kemenangan pada Pilkada berikutnya.

Survei TBRC dilakukan dari 28 Agustus hingga 7 September 2024 di 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur dengan partisipasi 1.450 responden usia 17-70 tahun. Margin of error yang dihasilkan adalah ±2,57% pada tingkat kepercayaan 95%. Metode survei wawancara langsung dipilih untuk memastikan kevaliditasnya.

Menurut pengamat politik, hasil survei TBRC menunjukkan bahwa petahana, Isran Noor-Hadi Mulyadi, dinilai kurang meyakinkan oleh masyarakat. Dengan tingkat elektabilitas yang rendah, posisi petahana dianggap berbahaya dan berpotensi untuk kalah. Rendahnya elektabilitas petahana juga disebabkan oleh ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja petahana terutama dalam masalah pendidikan yang belum ditangani dengan baik.