Kelompok Hizbullah dari Lebanon merilis video yang memperlihatkan terowongan bawah tanah miliknya. Terlihat fasilitas yang canggih serta jaringan terowongan yang luas bahkan mampu dimasuki truk-truk besar di dalamnya.
Video tersebut berjudul “Pegunungan Kami, Benteng Kami” dan bertujuan untuk menampilkan fasilitas Imad 4, sebuah arsenal atau gudang senjata Hizbullah yang berada di bawah pegunungan. Video tersebut juga berfungsi sebagai pesan jelas kepada pendudukan Israel di tengah meningkatnya ketegangan di perbatasan Lebanon-Palestina.
Dalam video tersebut, terlihat sejumlah pasukan dengan peralatan lengkap serta truk-truk yang membawa amunisi seperti roket-roket besar. Terowongan tersebut memiliki jaringan komunikasi yang menghubungkannya dengan dunia luar dan mampu menerima perintah peluncuran senjata dalam hitungan menit.
Selain itu, fasilitas bawah tanah Hizbullah dilengkapi dengan tim logistik, tim konstruksi, keamanan, dan peluncuran cadangan yang berdedikasi. Bahkan, terdapat rumah sakit lapangan dan persediaan yang cukup untuk menopang penghuni selama jangka waktu delapan bulan hingga satu tahun.
Video ini muncul tak lama setelah utusan khusus AS tiba di Beirut, Lebanon, menandakan bahwa waktu hampir habis untuk mengamankan gencatan senjata di Gaza dan kesepakatan pembebasan tawanan Israel, yang juga dapat mengeskalasi situasi di perbatasan Lebanon-Israel.
Para analis juga menyebut bahwa terowongan Hizbullah lebih luas daripada terowongan yang digunakan oleh Hamas di Gaza. Hal ini menjadi pesan kepada Israel bahwa Hizbullah dapat menimbulkan kerusakan yang besar.
Sebagai catatan, video dilihat sebagai elemen komunikasi yang digunakan oleh Hizbullah untuk menyampaikan pesan kepada Israel dan negara-negara lain di kawasan tersebut.