BeritaBerkala: Portal Informasi Harian hingga Bulanan
Berita  

China Akan Membangun 11 Reaktor Nuklir Baru dengan Biaya Hampir Rp500 Triliun

China Setujui Pembangunan 11 Reaktor Nuklir untuk Reduksi Emisi

Jakarta, CNBC Indonesia – China telah menyetujui pembangunan 11 reaktor nuklir di lima lokasi berbeda, sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi emisi yang meningkat akibat penggunaan bahan bakar fosil. Dilansir kantor berita Xinhua, Perdana Menteri Li Qiang memimpin rapat eksekutif Dewan Negara yang memberikan lampu hijau untuk proyek-proyek tersebut.

China National Nuclear Power menerima persetujuan untuk tiga reaktor, sementara State Power Investment Corp mendapatkan persetujuan untuk dua unit. CGN Power Co, yang merupakan unit terdaftar dari China General Nuclear Power Corp yang dimiliki oleh negara, juga menerima persetujuan untuk enam reaktor di tiga lokasi.

Saat ini, China memiliki 56 reaktor nuklir yang beroperasi, menyumbang sekitar 5% dari total produksi listriknya. Reaktor baru tersebut akan dibangun di provinsi Jiangsu, Guangdong, Shandong, Zhejiang, dan Guangxi. Total investasi untuk pembangunan 11 reaktor ini diperkirakan melebihi 220 miliar yuan atau sekitar Rp484 triliun, dengan masa konstruksi sekitar 5 tahun.

China adalah penghasil emisi gas rumah kaca terbesar di dunia, seperti karbon dioksida, yang mempengaruhi perubahan iklim. China berencana mencapai puncak emisi antara tahun 2026 dan 2030, serta menjadi netral karbon pada tahun 2060. Namun, kekhawatiran muncul karena lonjakan baru-baru ini dalam pembangunan pembangkit listrik tenaga batu bara di China.

Referensi:
https://cnbcindonesia.com/news/20240801174314-8-559667/korut-berencana-bahas-dengan-as-jika-trump-jadi-presiden