Jakarta – Indikator telah merilis analisis dari hasil exit poll Pilpres 2024, Rabu (21/2) yang menemukan alasan mengapa pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dalam kontestasi lima tahunan tersebut. Peneliti utama Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi menjelaskan bahwa ada kesalahan anggapan bahwa pemilih generasi muda memiliki kemungkinan kecil untuk menggunakan hak pilih. Indikator menemukan bahwa generasi muda yang menggunakan hak pilih mereka pada 14 Februari sebenarnya melebihi proporsi nasional.
“Fakta ini menjadi salah satu alasan kuat mengapa Prabowo-Gibran unggul. Pendukung pasangan ini terutama berasal dari kalangan muda. Semakin muda pemilih, semakin cenderung memilih Prabowo. Dan ternyata gen Z dan generasi milenial memiliki proporsi yang lebih besar dari tingkat nasional dalam menggunakan hak pilih pada tanggal 14 Februari kemarin,” ungkap Burhanuddin.
Exit poll ini dilakukan di 3.000 TPS yang tersebar di seluruh daerah pemilihan dengan metode stratified two-stage random sampling. Sebanyak 2.975 responden diwawancara dengan tingkat margin of error +/- 1,8% pada tingkat kepercayaan 95%.
Exit poll adalah metode untuk mengetahui opini publik yang dilakukan segera setelah seseorang keluar dari bilik suara di TPS. Informasi yang diungkap dalam exit poll mencakup alasan pemilih memilih kandidat tertentu sehingga distribusi suara pemilih dapat dipahami lebih dalam.