Hari Musik Nasional dirayakan pada tanggal 9 Maret setiap tahunnya. Penetapan Hari Musik Nasional dimulai pada tahun 2013 atas usulan dari Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta, dan Rekaman Musik Indonesia (PAPPRI). Tanggal tersebut dipilih untuk menghormati Wage Rudolf Supratman, pahlawan nasional yang menciptakan lagu kebangsaan Indonesia Raya, yang lahir pada tanggal 9 Maret 1903.
Pada peringatan Hari Musik Nasional tahun ini, Anggota DPR RI Fadli Zon menerima 5 Anugerah dari Museum Rekor Dunia – Indonesia (Rekor MURI) untuk kategori kolektor dan inisiator. Empat kategori MURI sebagai kolektor termasuk Kolektor Poster Musik Terbanyak, Kolektor Fosil Ammonite Terbanyak, Kolektor Herbarium Abad ke-19 Terbanyak, dan Kolektor Topeng Afrika Terbanyak.
Selain menerima empat rekor MURI sebagai kolektor, Fadli Zon juga meraih satu Rekor Dunia-Indonesia untuk kategori Orang Indonesia Ketua Delegasi Konferensi Parlemen Terbanyak (2014-2024) dengan total 116 kegiatan dalam berbagai konferensi parlemen internasional.
Penyerahan Rekor MURI dilakukan oleh Panitia MURI di Rumah Kreatif Fadli Zon, Cimanggis, Depok. Rumah Kreatif Fadli Zon sebelumnya telah meraih Rekor MURI sebagai Rumah yang Memiliki Berbagai Koleksi Budaya Nusantara Terbanyak.
Bagi Fadli Zon, penyanggaan rekor MURI ini sebagai bentuk pendokumentasian benda-benda budaya yang ia kumpulkan. Dia mengungkapkan kebahagiaannya atas penghargaan tersebut dan berharap agar kegiatan MURI memberikan inspirasi dan inovasi yang lebih banyak lagi di masyarakat Indonesia.
Dengan penambahan 5 kategori MURI baru, total sekarang menjadi 54 rekor MURI yang diraih oleh Fadli Zon. Pada tahun sebelumnya, Fadli Zon telah meraih beberapa rekor MURI seperti Kolektor Indonesia Raya LP Shellac Gramafon, Kolektor Master Rekaman Indonesia Terbanyak, dan Kolektor Kaset Indonesia Terbanyak.
Fadli Zon menekankan pentingnya seni dan warisan budaya sebagai kekayaan nasional. Ia menggunakan koleksinya sebagai upaya pelestarian, edukasi, dan literasi agar masyarakat Indonesia lebih menghargai dan mencintai budayanya. Dia sedang mengerjakan katalog seluruh koleksinya serta ensiklopedia piringan hitam Indonesia dan kaset Indonesia.
Selain penganugerahan MURI, acara tersebut juga meluncurkan vinyl “Suara Senja” Dara Puspita dari Rumah Musik Fadli Zon. Dara Puspita merupakan band musik wanita pertama di Indonesia dan dunia. Mereka memiliki popularitas yang mencapai tingkat internasional dan telah tampil di berbagai negara di Eropa. Piringan hitam Dara Puspita dinyanyikan oleh semua personel yang sama seperti tahun sebelumnya.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah seniman, musisi, budayawan, dan komunitas pecinta piringan hitam, termasuk Titik Hamzah, Setiawan Djody, Erni Djohan, Black Brothers, Ratih Purwasih, Endang S Taurina, Rian the Massive, dan Bobby Sandhora. Titik Hamzah sangat mengapresiasi upaya Fadli Zon dalam pengarsipan rilisan musik.
Fadli Zon menutup acara dengan mengucapkan “Selamat Hari Musik Nasional” (Ki).