Jakarta – Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan bahwa generasi muda di bawah 30 tahun, yaitu generasi Y atau milenial dan Z, cenderung memilih pasangan calon nomor urut 2, Prabowo-Gibran.
Direktur KCI LSI Denny JA, Adjie Al Faraby mengungkapkan bahwa angka tersebut bahkan telah melebihi 55%. Untuk generasi Y, yang merupakan warga berusia 30-39 tahun, Prabowo-Gibran mendapatkan dukungan hingga 56,4%, sedangkan generasi Z yang kini berusia di bawah 30 tahun memberikan dukungan sebesar 58,6%.
“Pasangan Prabowo-Gibran unggul terutama di kalangan pemilih generasi milenial ke bawah,” kata Adjie dalam presentasi daring yang dilakukannya pada Senin (30/1).
“Ironisnya, jika dilihat secara keseluruhan, Prabowo-Gibran unggul di semua segmen usia, baik yang di bawah 30 tahun maupun pemilih lansia,” lanjutnya.
Adjie juga menjelaskan beberapa hal yang membuat Prabowo-Gibran bisa mendapatkan dukungan dari kalangan muda. Salah satunya adalah gaya kampanye yang kini lebih terasa humanis.
“Pertama, ada faktor Gibran sendiri yang merepresentasikan generasi milenial. Selain itu, gaya kampanye Prabowo-Gibran juga semakin berubah menjadi lebih humanis, yang lebih menarik bagi kalangan pemilih muda,” ungkap Adjie.
Selain unggul di kalangan generasi muda, dukungan untuk Prabowo-Gibran juga tinggi di kalangan pengguna media sosial, dengan angka dukungan sebesar 49,5%, serta di kalangan masyarakat non-pengguna media sosial sebanyak 52,8%.
“Jadi, Prabowo-Gibran unggul baik di kalangan pengguna media sosial maupun non-pengguna media sosial,” tegasnya.
LSI Denny JA melakukan risetnya pada tanggal 16-26 Januari 2024 dengan melibatkan 1.200 responden dalam survei tersebut. (SENOPATI)
