Mikhail Illarionovich Kutuzov: Pahlawan Rusia yang Tak Kenal Takut
Pada tahun 1805, Kutuzov kembali ke garis pertahanan untuk menghentikan kemajuan Napoleon di Eropa. Selain itu, Jenderal Kutuzov juga memimpin pasukan Rusia dalam pertempuran berkepanjangan melawan Kekaisaran Ottoman pada tahun 1812.
Ketika berbicara tentang sejarah Rusia, nama Mikhail Kutuzov tidak bisa dilewatkan. Beliau adalah Marsekal Rusia yang berhasil menghentikan invasi Napoleon ke Rusia dengan kecerdasannya.
Mikhail Kutuzov lahir pada tahun 1745 dalam keluarga insinyur militer. Sejak kecil, ia memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Dia mempelajari banyak ilmu, namun matematika dan bahasa asing adalah ilmu yang paling disukai dan dikuasainya.
Setelah masuk Sekolah Artileri, ia cepat beradaptasi dan menjadi salah satu murid terbaik. Pada usia 16 tahun, ia menjabat sebagai ajudan Gubernur Jenderal Revel dan melanjutkan karier di dinas militer aktif.
Kutuzov sering mengalami kejadian berbahaya saat pertempuran. Pada tahun 1774, ia terluka tembak parah di kepala saat bertempur dengan Turki di dekat Alushta. Pada pengepungan Izmail sekitar tahun 1788, ia terluka lagi di kepala dan mata. Ketangguhannya dalam bertahan hidup selama pertempuran sungguh luar biasa.
Tidak hanya tangguh dalam pertempuran, ia juga mengambil bagian dalam urusan diplomatik. Setelah itu, ia memerintah di Finlandia dan pada tahun 1802 menjadi Gubernur Jenderal St. Petersburg.
Meskipun pernah mengalami kegagalan, Kutuzov tidak menyerah begitu saja. Saat Rusia dan Prancis bertempur di Borodino, Pasukan Rusia terpaksa menyerahkan ibu kota Moskow. Namun, berkat rencana cerdasnya, Napoleon dan pasukannya kalah dan mundur ke wilayah selatan Rusia.
Ketika Napoleon mundur, Kutuzov memerintahkan kebijakan bumi hangus. Semua tanaman pangan dipanen atau dihancurkan, tanpa meninggalkan apa pun untuk tentara Prancis. Dia juga memerintahkan semua infrastruktur penting untuk dibakar. Hal ini membuat pasukan Napoleon kehabisan makanan dan tidak siap menghadapi musim dingin Rusia.
Kutuzov dikenal sebagai pahlawan Rusia yang menginspirasi. Perjuangannya untuk mempertahankan tanah airnya menjadi contoh keberanian dan keteguhan. Berkat jasanya, ia dianggap sebagai pahlawan Rusia yang memerdekakan negaranya dari invasi Napoleon.
