Jawaharlal Nehru adalah sosok yang patut dihormati. Dia adalah seorang nasionalis India yang gigih memperjuangkan kemerdekaan India dari penjajahan Inggris. Sebagai anak dari seorang pengacara dan aktivis nasionalis terkemuka, Nehru tumbuh di tengah pergolakan nasionalisme India. Ia percaya bahwa sains dan pendidikan dasar adalah fondasi kemajuan India, dan dia juga menekankan kesetaraan hak bagi masyarakat India sambil tetap menghargai keragaman regional dan suku.
Setelah menyelesaikan pendidikan tinggi di Britania Raya, Nehru kembali ke India dan terlibat dalam aktivisme politik serta bergabung dengan gerakan kemerdekaan yang dipimpin oleh Mahatma Gandhi. Ia juga merumuskan deklarasi kemerdekaan India pada malam tahun baru 1929. Nehru ditahan beberapa kali akibat aktivitas politiknya, namun hal ini tidak menghentikan perjuangannya.
Setelah India meraih kemerdekaan pada tahun 1947, Nehru menjadi Perdana Menteri dan memegang jabatan tersebut selama 18 tahun. Dia mempromosikan cara bernegara yang sekuler dan demokrasi multi-partai, serta membangun fondasi kuat yang masih terlihat dalam masyarakat India hingga saat ini.
Nehru juga dikenal atas fokusnya dalam mengembangkan sains dan pendidikan dasar. Sikapnya dalam menekankan kesetaraan hak masyarakat India, sambil tetap menghargai keragaman, dapat menjadi inspirasi bagi kita sebagai warga Indonesia dalam mewujudkan Pancasila.
Nehru juga mendapat pengakuan di luar India, diakui sebagai salah satu tokoh dengan pengaruh paling kuat untuk perdamaian dan konsoliasi di dunia. Winston Churchill bahkan menyebutnya sebagai “Cahaya Asia”.
Dengan banyaknya kontribusi dan pengaruhnya, Jawaharlal Nehru adalah sosok yang sangat berpengaruh dalam sejarah India dan bahkan di tingkat internasional. Dengan segala keberhasilan dan kiprahnya, tidak mengherankan bahwa Nehru sangat dihormati dan diakui oleh banyak kalangan.
