BeritaBerkala: Portal Informasi Harian hingga Bulanan
Berita  

Eksploitasi Sumber Daya Minyak dan Gas Bumi Hingga Wilayah Laut China Selatan

Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengungkapkan keinginannya untuk melakukan eksploitasi blok minyak dan gas di Laut China Selatan (LCS) jika kelak dirinya terpilih menjadi presiden. Menurutnya pada kawasan itu memiliki tiga keuntungan yang besar bagi Indonesia.

“Di debat terakhir saya katakan Laut China Selatan dimana ada blok alfa dan delta, di atas Natuna itu, ada saya sampaikan itu ‘besok dieksploitasi’,” kata Ganjar dalam Diskusi Nasional Kadin, Kamis (11/1/2024).

“Karena kita dapat gasnya, geopolitiknya menguasai dan itu lapisan pertahanan yang kita bikin di sana, jadi dapet tiga-tiganya,” sambung Ganjar.

Adapun, wilayah Indonesia di dekat kawasan Laut China Selatan adalah Natuna, kepulauan Riau. Dimana kawasan itu memiliki sumber daya alam yang melimpah terutama minyak dan gas.

Berdasarkan data Satuan Kerja Khusus Pelaksana Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), total produksi minyak dari blok-blok yang berada di Natuna adalah 25.447 barel per hari. Sementara produksi gas bumi tercatat sebesar 489,21 MMSCFD.

Setidaknya ada dua blok yang dikelola oleh kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) di bawah koordinasi SKK Migas. Antara lain Blok East Natuna atau yang dikenal Blok Natuna D Alpha oleh Pertamina, juga blok South Natuna Sea Blok B melalui PT Medco E&P Natuna.