Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengatakan kepergian ekonom senior Rizal Ramli merupakan sebuah kehilangan. Bukan hanya bagi dirinya, namun juga untuk dunia aktivisme dan dunia intelektualisme Indonesia.
“Saya berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya, karena kita semua kehilangan, dunia aktivisme, dunia intelektualisme, dunia gerakan civil society,” kata Mahfud di Jalan Bangka IX Nomor 49R, Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (3/1/2024).
Mahfud menganggap Rizal sebagai sahabat. Dia menceritakan kerap berpergian di dalam dan luar negeri bersama Rizal untuk menyebarluaskan ide.
Menurut dia, Rizal dan dirinya punya kesamaan, yaitu mengenai isu kenegaraan dan masyarakat.
“Pada pokok-pokok ide yang besar saya dengan Mas Rizal Ramli selalu sama, yaitu untuk negara dan masyarakat,” ujar dia.
Mahfud menuturkan, memang ada kalanya dirinya berbeda pendapat dengan Rizal. Namun, mereka saling mendukung dalam kritik.
“Adakalanya dalam hal yang sifatnya taktis operasional bisa berbeda dan kita bisa saling mendukung dan saling mengkritik,” kata dia.
Rizal Ramli tutup usia pada Selasa (2/1/2024) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Pria kelahiran Padang, 10 Desember 1954 ini diketahui tengah berjuang melawan penyakit kanker pankreas.
Pihak keluarga akan memakamkan Rizal di TPU Jeruk Purut pada Kamis, (4/1/2024).
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Ganjar-Mahfud Tes Kesehatan di RSPAD Hari Ini
(miq/miq)