BeritaBerkala: Portal Informasi Harian hingga Bulanan
Berita  

Lestari Moerdijat Mendukung Pemberian Hak Paten HAKI untuk Motif Batik Kudus

Lestari Moerdijat Mendukung Pemberian Hak Paten HAKI untuk Motif Batik Kudus

Anggota Komisi X DPR RI, Lestari Moerdijat, mendukung upaya untuk memberikan paten Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) kepada motif batik khas Kudus. Menurutnya, perlindungan HAKI terhadap motif batik sangat penting untuk mencegah pemalsuan dan penyalahgunaan yang dapat merugikan para perajin batik.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Lestari saat membuka acara BISA Fest: Pesona Kreasi Batik Kudus, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Komisi X DPR RI, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) c.q Direktorat Event Daerah di Kudus, Jawa Tengah, pada hari Sabtu (10/8/2024).

Lestari, yang juga merupakan Wakil Ketua MPR RI, mengatakan bahwa dengan memberikan paten HAKI, motif batik khas Kudus tidak hanya dapat melestarikan warisan budaya nenek moyang, tetapi juga dapat meningkatkan nilai ekonomi dari Batik Kudus itu sendiri.

Politisi dari Fraksi Partai NasDem tersebut menambahkan bahwa kolaborasi antara pelaku industri batik dan berbagai lembaga terkait sangat diperlukan dalam upaya tersebut. Langkah-langkah kreatif, peningkatan kualitas produk, strategi pemasaran yang efektif, dan pemanfaatan teknologi digital juga harus terus dilakukan dalam industri batik.

Lestari berharap bahwa upaya yang telah dilakukan oleh Kemenparekraf dan instansi terkait dalam memberikan bimbingan teknis kepada pelaku usaha batik dapat terus dilanjutkan. Hal ini bertujuan agar karya-karya kreatif warisan budaya dapat lestari dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Mei Edi Setyana (Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Event Nasional dan Internasional, Kemenparekraf), M. Afflah (Kepala Sub Koordinator Destinasi Wisata, Kemenparekraf), Zahir Widadi (Dosen Filsafat Batik Universitas Pekalongan), serta para perajin batik di Kudus. (rdn)