Israel terus menghantam wilayah Gaza, Palestina. Meskipun korban yang sudah mencapai 21.000 lebih, Tel Aviv tidak kunjung menghentikan serangannya.
Operasi militer Israel diperluas ke daerah Khan Younis di Gaza selatan. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan bahwa mereka telah berhasil membasmi puluhan teroris melalui serangan udara, penembak jitu, dan tembakan tank.
Panglima militer Israel juga mengakui kegagalan pasukannya dalam misi menyelamatkan tiga sandera yang terbunuh di Gaza awal bulan ini. Militer juga menghancurkan terowongan Hamas di selatan Gaza.
Di lain sisi, warga Gaza yang putus asa mengerumuni konvoi bantuan di pusat PBB di lingkungan Al-Zeitoun di Gaza utara. Mereka membutuhkan bantuan bagi kebutuhan sehari-hari mereka yang semakin sulit.
Selain itu, Israel juga terus menghina umat Islam di Masjid Al Aqsa Yerusalem, dengan menyemprotkan air busuk ke warga Palestina dan jemaah Muslim menjelang Shalat Jumat.
Sebagai bentuk solidaritas, Pakistan dan Uni Emirat Arab (UEA) melarang perayaan Malam Tahun Baru. Pakistan juga melarang pembatasan besar-besaran terhadap umat Islam untuk memasuki Masjid Al Aqsa.
Di sisi lain, delegasi Hamas akan membahas rencana gencatan senjata Mesir di Kairo, untuk mengakhiri perang di Gaza. Jadi, pergolakan di Gaza masih berlangsung dengan peturutan alur sedih.