BeritaBerkala: Portal Informasi Harian hingga Bulanan
Berita  

Sikap Tegas Menolak Veto Amerika dalam Penolakan Resolusi PBB untuk Menghentikan Kekerasan di Gaza Palestina

Sikap Tegas Menolak Veto Amerika dalam Penolakan Resolusi PBB untuk Menghentikan Kekerasan di Gaza Palestina

Anggota Komisi I DPR RI, Jazuli Juwaini, mengutuk tindakan Amerika Serikat yang memveto Resolusi Gencatan Senjata Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan kekerasan di Gaza Palestina pada tanggal 8 Desember 2023. Meskipun resolusi tersebut disponsori oleh 102 negara termasuk Indonesia, DK PBB gagal menghasilkan resolusi tersebut.

Jazuli mengatakan bahwa kondisi di Gaza sangat memprihatinkan sehingga butuh intervensi kemanusiaan dari dunia. Fraksi PKS DPR sangat menyesalkan kegagalan Dewan Keamanan dalam mengadopsi gencatan senjata kemanusiaan di Gaza meskipun lebih dari 102 negara, termasuk Indonesia, ikut mensponsori resolusi tersebut.

Dia mengecam tindakan AS yang terus ingin mempertahankan kekejaman agresi Israel, meskipun sudah banyak korban jiwa yang jelas mengarah pada genosida. Lebih dari 18 ribu korban jiwa rakyat Palestina, termasuk 8.000 anak-anak dan 6.200 perempuan telah meninggal dunia. Jazuli menilai AS telah mati rasa kemanusiaannya di mata dunia.

Menurut Jazuli, tindakan AS sangat ironis dan merupakan bentuk dari standar ganda dalam melihat persoalan HAM dan kemanusiaan. Dia percaya bahwa ketertiban dan perdamaian dunia tidak mungkin terwujud jika negara-negara besar terus menerapkan standar ganda.

Jazuli menegaskan bahwa Indonesia tetap berada di belakang rakyat Palestina, membela hak hidup mereka, dan berjuang agar Palestina merdeka dan berdaulat. Oleh karena itu, gencatan senjata harus diwujudkan segera, tanpa mempedulikan veto AS.