BeritaBerkala: Portal Informasi Harian hingga Bulanan

Marsekal Khalid bin Walid: Pembawa Pedang Suci Allah

Marsekal Khalid bin Walid: Pembawa Pedang Suci Allah

Khalid bin Walid dianggap sebagai salah satu jenderal terbaik sepanjang sejarah manusia. Perannya dalam memimpin ratusan pertempuran untuk membela Islam membuatnya dijuluki “Pedang Allah” oleh Nabi Muhammad SAW. Meskipun sempat berperang melawan Islam, setelah memeluk agama tersebut, Khalid menjadi pemimpin yang tak pernah kalah dalam pertempuran, meski menghadapi pasukan yang lebih banyak dan persenjataan yang lebih baik.

Seperti Nabi Muhammad SAW, Khalid lahir di Mekkah dan berasal dari bangsa Quraish. Ayahnya, Walid bin Mughirah, adalah seorang saudagar Quraish terkemuka. Khalid awalnya berperang melawan Islam, tetapi setelah memeluk agama tersebut, ia memimpin banyak pertempuran untuk membela Islam.

Nabi Muhammad SAW menyebut Khalid sebagai jenderal terbaik sepanjang sejarah karena keberaniannya. Ia membuktikan bahwa pasukan yang unggul secara taktik dapat mengalahkan pasukan yang jumlahnya dan peralatan tempurnya lebih baik. Sebagai contoh, pasukan Khalid dan pasukan Amr Ibn Al-Ash yang berjumlah 10.000 orang berhasil mengalahkan 50.000 pasukan Romawi Timur di Ajnadayn.

Khalid juga menunjukkan kebesaran hatinya saat mengepung kota Yerusalem. Meskipun pasukannya bisa menyerbu, ia memilih untuk menunggu pimpinan kota Yerusalem menyerahkan kota secara damai pada Khalifah Umar, pemimpin umat Islam.

Selain itu, Khalid adalah pemimpin yang memimpin perang dari depan. Ia selalu berada di tengah-tengah pasukan dan memimpin gerakan taktis yang sulit. Dengan rekam jejak seperti itu, Nabi Muhammad SAW memberikan gelar “Pedang Allah” pada Khalid bin Walid.

Sebagai seorang pemimpin militer, Khalid bin Walid layak untuk dipelajari oleh semua orang yang ingin memahami sejarah kepemimpinan militer dunia.