BeritaBerkala: Portal Informasi Harian hingga Bulanan
Berita  

Ketakutan Jokowi Menjelang Akhir Masa Jabatan Terkait Nasib RI

Presiden Joko Widodo menyampaikan kekhawatirannya terhadap peredaran uang menjelang akhir masa jabatannya pada tahun 2024. Data Bank Indonesia menunjukkan bahwa pertumbuhan uang yang beredar (M2) pada bulan Oktober 2023 hanya tumbuh sebesar 3,4% secara tahunan (year on year/yoy). Angka pertumbuhan ini adalah yang terendah sepanjang sejarah Indonesia.

Penurunan yang signifikan juga terjadi pada dana pihak ketiga (DPK) dalam Giro yang hanya tumbuh sebesar 1,8% yoy pada bulan Oktober. Sementara itu, DPK dalam Giro perorangan dan lainnya bahkan mengalami kontraksi sebesar 15,3% yoy dan 4,8% yoy.

Menurut Jokowi, hal ini disebabkan oleh pembelian instrumen yang diterbitkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Bank Indonesia (BI), sehingga menyebabkan likuiditas di perbankan semakin kering.

Jokowi juga mengatakan bahwa realisasi belanja pemerintah pusat dan daerah masih rendah. Realisasi belanja pemerintah pusat hanya mencapai 76%. Selain itu, Jokowi juga menyinggung soal kondisi geopolitik terkini, seperti perang di Ukraina dan Gaza.

Dalam berbagai pertemuan internasional, Jokowi sering membahas perang yang terjadi saat ini dan dampaknya terhadap perekonomian. Kepala negara berharap negara-negara yang mau perang memberi tahu terlebih dahulu.

Jokowi juga mengajak seluruh perbankan untuk lebih memperhatikan penyaluran kredit, terutama bagi UMKM. Ia mengingatkan bahwa penyaluran kredit yang lambat dapat mengganggu sektor riil, dan berharap agar perbankan dapat lebih menggencarkan kreditnya.

Sumber: CNBC Indonesia

Exit mobile version