BeritaBerkala: Portal Informasi Harian hingga Bulanan
Berita  

7 Perbaruan Perang Gaza: Kondisi Kemiskinan Semakin Buruk

Pasukan Israel terus melakukan serangan di Jalur Gaza dan Tepi Barat. Sedikitnya 46 orang tewas dan banyak lainnya luka-luka dalam serangan oleh pasukan Zionis di kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara. Ismail Haniyeh, kepala kantor politik Hamas, berada di Kairo Mesir. Kehadirannya menandakan fase baru kemungkinan negosiasi gencatan senjata. Berikut situasi terkait Gaza, Tepi Barat, seperti dikutip CNBC Indonesia, Rabu (20/12/2023).

Sebanyak 46 jenazah dan 110 orang terluka telah dibawa ke Pusat Medis Jabalia di Gaza utara. Hal ini disampaikan direktur jenderal Kementerian Kesehatan di Gaza Munir al-Bursh. Lebih dari selusin orang tewas kemarin dalam serangan Israel di kamp pengungsi Jabalia, tempat terjadinya serangan Israel yang paling intens sejak 7 Oktober.

Perhimpunan Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mengatakan pasukan Israel telah “mengepung dan mengepung” pusat ambulans mereka di Jabalia dari segala arah. Hamas jelas menyatakan ingin menghentikan agresi. Anggota politik Hamas mengatakan “beberapa orang” mungkin menginginkan jeda singkat dalam pertempuran, namun hal itu bukan demi kepentingan Hamas dan Palestina.

Peter Rademaker, wakil direktur regional negara-negara Arab di Organisasi Buruh Internasional (ILO), mengatakan bahwa warga Palestina di Gaza “akan berada dalam kemiskinan selama berbulan-bulan dan bertahun-tahun mendatang” karena perang Israel di wilayah kantong tersebut. Banyak orang di Gaza dan Tepi Barat tidak memiliki pendapatan, tidak memiliki upah, dan bergantung pada bantuan internasional.

NetBlocks mengatakan serangan Israel berdampak pada konektivitas internet Gaza yang telah pulih beberapa hari belakangan. Israel juga melakukan serangan terhadap infrastruktur Hizbullah dan situs militer di Lebanon.

Kementerian Kesehatan Palestina dan PRCS mencatat sedikitnya 19.667 korban tewas, termasuk sekitar 7.729 anak-anak dan 5.153 wanita per Rabu (20 Desember 2023). Korban luka-luka melebihi 52.586 orang, termasuk 8.663 anak-anak dan 6.327 wanita. Sementara 8.000 warga dilaporkan hilang di Gaza. Sedangkan di Tepi Barat, 301 orang tewas, termasuk sekitar 72 anak-anak dan lebih dari 3.365 luka-luka. Jumlah korban di Israel juga direvisi, dengan korban tewas serangan Hamas pada 7 Oktober lalu berubah dari 1.400 menjadi 1.200 orang. Sedangkan jumlah jurnalis yang terbunuh adalah 73, dengan mayoritas dari Palestina.