BeritaBerkala: Portal Informasi Harian hingga Bulanan
Berita  

Ribuan Korban Gaza Menerima Bantuan Kapal RS dari Indonesia

Serangan pasukan Israel ke Jalur Gaza masih terus berlangsung. Baru-baru ini, setidaknya 10 orang dilaporkan tewas dalam serangan terhadap sekolah PBB di Khan Younis dan rumah-rumah di Gaza selatan.

Perusahaan telekomunikasi Palestina juga melaporkan bahwa layanan di Gaza kembali terputus akibat serangan Israel. Kantor media pemerintah Gaza juga mengatakan pemadaman komunikasi tersebut menghambat upaya penyelamatan warga di sana.

Sementara itu, situasi terkait Gaza, Tepi Barat, dan sekitarnya terus diupdate dari berbagai sumber. Menurut Kementerian Kesehatan Palestina dan Perhimpunan Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS), jumlah korban tewas telah mencapai 18.787 orang, termasuk anak-anak dan wanita. Selain itu, korban luka-luka mencapai lebih dari 50.897 orang.

KRI Dr Radjiman Wedyodiningrat (992) sedang menunggu izin dari Mesir untuk memasuki perairannya dan akan mendirikan rumah sakit lapangan di dekat Gaza untuk memberikan bantuan medis bagi korban perang.

Baku tembak besar-besaran terjadi di bagian timur kota Rafah, bukan pertama kalinya hal itu terjadi. Dalam beberapa hari terakhir, terjadi peningkatan baku tembak.

Bentrokan hebat juga terjadi di Khan Younis antara tentara Israel dan pejuang Hamas. Dilaporkan bahwa setidaknya 12 orang tewas dan sekitar 25 orang terluka dalam serangan di Khan Younis.

Selain itu, serangan Israel juga terjadi di kamp pengungsi Jenin, Tepi Barat yang diduduki, meninggalkan suasana yang menyedihkan. Dikabarkan setidaknya 12 orang tewas dan lebih dari 500 orang ditangkap dalam penggerebekan tersebut.

Kantor Berita Nasional Lebanon melaporkan penembakan artileri Israel di sepanjang perbatasan dengan Lebanon.

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan juga telah memberikan beberapa pernyataan terkait situasi di Gaza sebelum keberangkatannya. Salah satunya adalah mengenai skenario pascaperang. Pemerintah Israel mengindikasikan tidak memiliki rencana jangka panjang untuk “menduduki” Gaza.

Situasi ini semakin memanas dan semoga keadaan segera bisa pulih kembali. Semoga perdamaian dan keselamatan bisa segera terwujud di wilayah-wilayah tersebut.

Exit mobile version