Wabah pneumonia misterius yang menyerang anak-anak telah mulai terdeteksi di Eropa, khususnya di Belanda setelah kasus di China. Menurut Epidemiologist Griffith University, Dicky Budiman, penyebaran wabah ini disebabkan oleh bakteri maupun virus. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) masih memantau perkembangan laporan data dan dampak wabah ini. Kepala Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan pemerintah terus meningkatkan kewaspadaan terhadap kasus pneumonia misterius di China dan Eropa, meskipun belum ada kasus yang ditemukan di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, simak dialog antara Shinta Zahara dengan Kepala Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, dan Medical Doctor & Epidemiologist Griffith University, Dicky Budiman dalam program Profit, CNBC Indonesia (Jumat, 01/12/2023).
Misterius, Kemenkes Waspada terhadap Wabah Pneumonia yang Melanda China

Read Also
Recommendation for You

Taiwan telah memerintahkan evakuasi warga sebagai langkah antisipasi terhadap banjir dan tanah longsor akibat Super…

Setelah empat tahun militer merebut kekuasaan, rakyat Guinea akhirnya memberikan suara dalam referendum konstitusi baru…

Industri alat berat saat ini mengalami perkembangan pesat berkat dorongan teknologi yang semakin canggih. Manfaat…

Foto Internasional Potret Bandara-Bandara Eropa Lumpuh Berjemaah Terkena Serangan Siber 21 September 2025 08:30 Oleh…

Di China, muncul fenomena yang menarik perhatian, yaitu kaum muda pengangguran yang berpura-pura bekerja. Mereka…