Penyaluran pupuk subsidi masih menjadi masalah yang rumit. Petani kemudian diminta untuk mencari alternatif dengan menggunakan pupuk organik. Pertanyaannya, seberapa banyak petani yang sudah menggunakan jenis pupuk tersebut?
Menurut Ketua Umum GAPPERINDO Agus Pakpahan, pupuk organik sebenarnya sudah lama dipakai oleh para petani sebagai alternatif. Agus juga menyatakan bahwa daripada subsidi pupuk, akan lebih baik jika pemerintah membangun pabrik pupuk blending di daerah, dengan dukungan riset dan pengembangan serta pendampingan koperasi di wilayah tersebut.
Ladyani Retno Wdowati, Kepala Balai Pengujian Standar Instrumen Tanah & Pupuk BSIP Kementan, mengatakan bahwa pemerintah mendukung petani untuk membuat pupuk mandiri. Namun, kualitas pupuk tersebut tetap harus diperhatikan dan sesuai dengan standar yang ada.
Lebih lengkapnya, saksikan dialog antara Shinta Zahara bersama Ketua Umum GAPPERINDO Agus Pakpahan dan Ladyani Retno Wdowati Kepala Balai Pengujian Standar Instrumen Tanah & Pupuk BSIP Kementan dalam segmen Food Agri Insight di Program Squawk Box CNBC Indonesia, pada Kamis (9/11/2023).
Saksikan juga program-program CNBC Indonesia TV lainnya melalui live streaming di sini.
