Jakarta, CNBC Indonesia – Kenaikan sejumlah harga kebutuhan pokok dan komoditas pangan seperti beras dan sayuran telah membuat para pelaku usaha warteg mencari solusi agar usaha mereka tidak merugi akibat kenaikan harga tersebut.
Ketua Koperasi Warteg Nusantara (Kowantara), Mukroni, mengatakan bahwa kenaikan harga sayuran menjadi tantangan bagi usaha warteg karena sayuran merupakan bahan makanan utama dalam hidangan sehari-hari yang mereka sajikan.
Mukroni menyarankan agar para pelaku usaha warteg memantau pasar dan harga secara berkala sehingga dapat mengetahui tren harga. Jika diperlukan penyesuaian harga makanan akibat kenaikan harga sayuran, komunikasikan hal ini dengan pelanggan secara jujur dan berikan alasan yang masuk akal. Hal ini dapat membantu para pelaku usaha warteg menjaga keseimbangan antara biaya produksi dan harga yang dapat diterima oleh pelanggan.
Mukroni juga memberikan beberapa tips agar para pelaku usaha warteg bisa mengantisipasi dan tetap mendapatkan untung di tengah lonjakan harga. Pertama, lakukan diversifikasi menu dengan memiliki variasi hidangan yang tidak tergantung pada satu jenis sayuran tertentu. Dengan begitu, para pelaku usaha warteg dapat lebih fleksibel dalam menyesuaikan menu saat harga sayuran tertentu naik.
Selain itu, para pelaku usaha warteg juga bisa membeli bahan masakan dalam jumlah besar saat harganya masih terjangkau. Mereka juga bisa bekerja sama dengan petani lokal atau pedagang sayur setempat untuk mendapatkan pasokan sayuran dengan harga yang lebih stabil dan rendah. Selanjutnya, para pelaku usaha warteg disarankan untuk membuat persediaan darurat dengan menyimpan sayuran dalam jumlah besar untuk digunakan saat harga sedang naik tajam.
Dalam menyusun rencana menu, Mukroni menyarankan agar para pelaku usaha warteg membuat rencana menu dengan perencanaan yang matang untuk beberapa minggu ke depan. Dengan melakukan perencanaan menu secara cermat, para pelaku usaha warteg dapat menghindari ketergantungan pada sayuran yang harganya naik.
Selain itu, dalam situasi harga yang naik, para pelaku usaha warteg juga perlu memiliki fasilitas penyimpanan yang sesuai untuk menjaga kualitas sayuran. Dengan mengikuti beberapa tips ini, diharapkan para pelaku usaha warteg dapat tetap bertahan dan mengatasi efek dari kenaikan harga kebutuhan pokok dan komoditas pangan di pasar.
