BeritaBerkala: Portal Informasi Harian hingga Bulanan
Berita  

Kilang Bahan Bakar Minyak Terbesar di Indonesia Dapat Dibangun!

PT Pertamina (Persero) mengungkapkan bahwa salah satu mega proyek di sektor pengolahan minyak, yakni Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, Kalimantan Timur, diperkirakan akan tuntas dibangun dan beroperasi pada 2024. Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, proyek RDMP Balikpapan ini akan meningkatkan kapasitas pengolahan minyak mentah di kilang eksisting sebesar 100.000 barel per hari (bph) dari kapasitas saat ini 260.000 bph menjadi 360.000 bph. Dengan demikian, ini akan menjadikan Kilang BBM Balikpapan Pertamina sebagai kilang terbesar di Indonesia. Selain itu, proyek RDMP Balikpapan juga akan dilanjutkan dengan fase kedua, yakni dengan meningkatkan kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan sulfur konten yang berkurang hingga 99% dari awalnya sebanyak 2.500 PPM menjadi 10 PPM. Peningkatan kualitas BBM menjadi setara standar Euro V tersebut ditargetkan akan rampung pada November 2024 mendatang. Nicke menyebutkan, secara keseluruhan integrasi dengan kilang yang ada akan diselesaikan pada 2025 mendatang. Proyek senilai US$ 7,2 miliar atau sekitar Rp 108 triliun ini bisa menghasilkan produk BBM sesuai dengan standar internasional yakni Euro 5. Hal ini juga dinilai sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Kelak, proyek yang masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) Pemerintahan Presiden Joko Widodo ini juga akan memberikan efek berganda dengan menyerap sebanyak 20 ribu tenaga kerja. Proyek ini juga turut menambahkan skill bagi para tenaga kerja yang diklaim dalam proyek semacam ini sangat jarang di Indonesia.Seperti diketahui, RDMP Balikpapan menjadi proyek terbesar sepanjang sejarah Pertamina. RDMP Balikpapan memiliki total 5.203 equipment dengan berat mencapai 110.000 ton. RDMP Balikpapan akan meningkatkan kapasitas pengolahan kilang Pertamina sebanyak 100 ribu barrel per hari, sehingga sekaligus nantinya akan menurunkan impor BBM.

Exit mobile version